Kendari Kembali Catat satu Kasus Kematian karena Covid-19

KENDARINEWS.COM — Masyarakat diminta tak boleh memandang enteng virus corona. Setelah sekian lama nihil, Kendari kembali mencatat satu kasus kematian. Seorang pasien covid dinyatakan meninggal saat menjalani perawatan RS. Ismoyo Kendari. Pasien yang berdomisili di Kecamatan Puuwatu masih berusia 20 tahunan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Samsul Bahri membenarkan kabar tersebut. Dari informasi, pasien meninggal lantaran kondisinya sudah parah ketika dirujuk ke RS.

Ilustrasi

“Iya, memang ada pasien yang meninggal akibat Covid-19. Hal ini terjadi karena pasien terlambat melapor sehingga tidak cepat ditangani oleh tim medis,” bebernya saat ditemui Kendari Pos di ruang kerjanya, Selasa (15/2).

Samsul mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, rajin cuci tangan dan hindari kerumunan. Sebab disiplin prokes menjadi salah satu terhindar dari paparan covid.

Bagi masyarakat yang merasakan gejala covid-19 dengan ditandai demam, flu, batuk-batuk dan lainnya agar secepatnya melapor ke Puskesmas terdekat untuk di periksa.

“Varian baru omicron ini penyebarannya sangat cepat. Bagi masyarakat yang merasakan gejala covid-19 secepatnya untuk diperiksa supaya diketahui penyakitnya,” pintanya. (b/m2)

Kasus Covid di Kendari
(15 Februari 2022 Hingga Pukul 15.00 Wita)
Kasus Aktif 543 Kasus
-Isolasi Terpusat 30 Pasien
-Isolasi Mandiri 445 Pasien
-Rumah Sakit 68 Pasien
Sembuh 18 Pasien
Meninggal Dunia 1 Orang

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kendari
Data Diolah Kendari News