TK Negeri Pembina Ranomeeto Wisata Edukasi di Kebun Raya Kendari

Lahirkan Generasi Unggul

KENDARINEWS.COM — Memiliki keragaman flora dan fauna, adanya lintasan sungai, tersedianya camping ground dan alamat serta rute menuju lokasi yang strategis membuat Kebun Raya Kendari jadi destinasi wisata edukasi yang banyak diminati masyarakat. Tak salah jika pihak TK Negeri Pembina, Ranomeeto, Konawe Selatan membawa anak didiknya ke Kebun yang terletak di Nanga-Nanga, Kota Kendari tersebut.

Murid TK Negeri Pembina Ranomeeto, Konawe Selatan menyempatkan foto bersama di Kebun Raya Kendari, Sabtu (12/2)

Sebanyak 56 murid TK Negeri Pembina ini antusias mengikuti puncak tema rekreasi di Kebun Raya Kendari, Sabtu (12/2). Antusias itu nampak dari aktifnya mereka mengikuti setiap giat yang ada. Didampingi wali murid masing-masing dan diawasi oleh guru pengajar, anak anak TK Negeri Pembina menjajaki lingkungan alam di Kebun Raya.

Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Ranomeeto, Supriati, S.Pd mengatakan pembelajaran dalam puncak tema rekreasi, memberikan kesempatan pada anak semakin mengenal ciptaan Tuhan. Alam yang indah ini, kata ia, harus dikenalkan pada anak sedini mungkin.

Nampak Murid TK Negeri Pembina Ranomeeto, Konawe Selatan berbaris saat berada di Kebun Raya Kendari, Sabtu (12/2)

“Selama pandemi kami tidak pernah melakukan proses belajar mengajar di luar sekolah, jadi ini kali pertamanya kami mengajak anak anak belajar di alam. Dalam kegiatan puncak tema rekreasi,” terangnya.

Beberapa Anak Murid TK Negeri Pembina Ranomeeto, Konawe Selatan saat mengikuti lomba tiup balon.

Anak anak TK ini diajak ke Kebun Raya Kendari, selain mengenal lingkungan alam sekitar secara langsung. Kawasan ini juga menjadi pilihan tepat sebagai tempat rekreasi. Selain itu, lanjutnya, karena wilayahnya luas, dilakukan juga senam sehat, lomba tiup balon, lomba kelereng dan lomba bawa potongan balok. Tujuannya selain menjaga semangat, hal ini juga melatih motorik anak.

“Setiap semester, sebenarnya TK Pembina empat kali belajar keluar, dengan tema yang berbeda-beda. Karena tiap semester ada empat puncak tema, jadi setahun seharusnya delapan kali untuk belajar diluar sekolah. Namun karena pandemi, program yang disusun sempat terhambat,” paparnya.

Dirinya berharap, dengan puncak tema rekreasi yang diselenggarakan, pemahaman dan wawasan murid tentang alam sekitar meningkat.

Sementara itu, salah satu wali murid, Yanti mengaku sangat mendukung program yang diselenggarakan TK Negeri Pembina. Ia menyebut, puncak tema rekreasi diisi dengan berbagai kegiatan yang sangat positif.

“Tentu sebagai wali murid, kami sangat mendukung kegiatan pembelajaran diluar sekolah. Mengingat, selama ini dalam keadaan pandemi kegiatan untuk bermain anak sangat terbatas, apa lagi di rumah anak hanya bermain smartphone saja. Jadi dengan ke Kebun Raya, anak semakin mengenal alam, lewat rekreasi. Kami senang anak-anak sangat menikmati,” ucap Yanti.(ikl).