KENDARINEWS.COM – Universitas Terbuka (UT) Kendari menggelar sosialisasi program kampus di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Kamis, 3 Februari 2022. Acara seremonial tersebut diikuti 117 kepala desa serta aparat desa se-Koltim.
Direktur Universitas Terbuka Kendari, Arifin Tahir menjelaskan, UT merupakan universitas negeri yang beralamat di Kendari. Membuka semua jurusan dan pembelajaran bisa dilakukan secara terbuka maupun jarak jauh.
“Asal lulus SLTA/SMA/SMK atau sederajat. Bahkan Paket C kita terima masuk kampus mengikuti perkuliahan. Sementara kuliah jarak jauh, belajar dengan menggunakan media atau alat yang disiapkan kampus. Sehingga dapat terjangkau dan masyarakat bisa melanjutkan studi setingkat sarjana dan
Magister tanpa harus meninggalkan tempat kerja sebagai kepala desa maupun aparat,”kata Arifin dihadapan ratusan aparat desa.
Dia mengaku, UT telah lama hadir di Kabupeten Kolaka Timur yang tersebar dalam kelompok-kelompok belajar. Seperti kelompok belajar Rate-Rate, Poli-Polia dan Lambandia. Diantaranya, program pendidikan
bagi guru Sekolah Dasar dan Pendidikan Anak Usia Dini.
“Alhamdulillah acara sosialisasi UT kepada para kepala desa dan aparatnya, bisa menumbuhkan minat masuk di kampus Universitas Terbuka Kendari,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Kolaka Timur (Koltim), Sulwan Aboenawas mengapresiasi kunjungan pihak Universitas Terbuka (UT) di otoritanya. Bahkan, dirinya mendorong supaya kepala desa beserta perangkatnya untuk lanjut studi di kampus yang menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh tersebut.
“Universitas Terbuka (UT) cocok bagi kepala desa serta aparat desa yang ingin melanjutkan ke jenjang
perguruan tinggi,” ungkap Sulwan saat menerima kunjungan manajemen kampus UT di Koltim, Kamis, 3 Februari 2022.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini mengatakan, Pemkab Koltim sangat mendukung UT melaksanakan aktivitas perkuliahan di Bumi Sorume. Sebab, ini akan membantu Pemkab Koltim meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Makanya, kita harus dukung,” ujarnya.
Dirinya berharap, kepala desa beserta jajarannya dapat mendaftar dan mengikuti perkuliahan di UT. Apalagi UT sudah memiliki jenjang pendidikan mulai tingkat sarjana, magister dan doktor
semua jurusan. “Saya imbau kepada kepala desa dan aparat yang belum sarjana supaya
bisa mendaftar dan kuliah di UT,” imbuhnya. (kus)
