–Bupati Abd Azis Prioritaskan Dana Beasiswa, BPJS Gratis dan MBG
KENDARINEWS.COM–Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis patuh pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran. Duit peningkatan pembangunan infrastruktur, terpangkas hingga Rp61 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sebelumnya direncanakan.
Hal itu diungkapkan Bupati Koltim Abd Azis dalam kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Lambandia, baru-baru ini. Kendati demikian, Bupati Koltim Abd Azis memastikan anggaran program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, tidak akan dikurangi.
Ia tetap memprioritaskan dana beasiswa, layanan BPJS gratis dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. “Salah satu program utama yang menjadi prioritas dalam Musrenbang ini adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemerintah Koltim berupaya menyediakan stok pangan yang cukup untuk mendukung kelancaran program ini di seluruh daerah,” ujar Bupati Abd Azis didampingi Wakil Bupati Koltim Yosep Sahaka.
Menurutnya, sebagai salah satu lumbung pangan Sulawesi Tenggara, Koltim diharapkan dapat terus mengembangkan sektor pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Terkait kegiatan Musrenbang, Bupati Abd Azis menegaskan pentingnya kehadiran semua OPD. Menurutnya, Musrenbang bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi wadah menjaring aspirasi dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Kita adalah pelayan masyarakat, bukan untuk dilayani. Setiap usulan yang diajukan dalam Musrenbang harus mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah agar dapat segera ditindaklanjuti,” tegas Bupati Abd Azis.
Selain itu, Bupati Abd Azis juga menyoroti persoalan pengelolaan sampah di Kecamatan Lambandia. Pemerintah akan menyiapkan 2 hektare lahan untuk tempat pembuangan sampah yang lebih terorganisir. Langkah ini diambil sebagai upaya mendukung arahan nasional dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah.
Sementara itu, Camat Lambandia, Mulyadi, melaporkan hasil musyawarah pada 23 Februari 2025. Beberapa usulan yang diajukan masyarakat meliputi pengaspalan jalan kabupaten, pemasangan jaringan listrik ke desa-desa, peningkatan kualitas jalan, drainase, serta pembangunan bendungan. “Selain itu, masyarakat juga mengusulkan peningkatan fasilitas di bidang kesehatan, sosial dan peternakan unggas,” ujar Mulyadi. (ers/b)