Pemkab Buton Segera Resmikan Perpustakaan Modern


KENDARINEWS.COM — Kucuran dana alokasi khusus (DAK) pada tahun 2021 lalu dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton untuk membangun perpustakaan. Tahun ini, sentra literasi modern itu sudah tampak megah berdiri di sisi eks kantor bupati yang kini dimanfaatkan menjadi kampus Institut Perikanan dan Kelautan Buton. Saat ini, gedung yang menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 8 miliar itu siap diresmikan.

“Sudah selesai bangunannya. Tapi belum diserahkan oleh pihak ketiga pada kami. Insya Allah dalam waktu dekat dan kita tidak akan menunda, segera dimanfaatkan,” kata Bupati Buton, La Bakry, Jumat (21/1). Suami Delya Montolalu itu menambahkan, Ia sudah membangun komunikasi dengan praktisi pendidikan Sulawesi Tenggara agar naskah-naskah kuno yang berhubungan dengan sejarah Pulau Buton bisa disimpan di perpustakaan tersebut.

Perpustakaan modern yang sudah selesai dibangun Pemkab Buton dengan anggaran kurang lebih Rp 8 miliar dan siap untuk diresmikan

“Saya sudah ketemu Pak Prof. Niampe (Dosen Ilmu Budaya UHO). Agar puluhan ribu naskah kuno yang diambil di Belanda bisa disimpan di Buton,” terangnya. Selain buku bacaan fisik, perpustakaan itu juga kata La Bakry akan dilengkapi dengan e-library. Sehingga bacaan lokal, nasional hingga internasional bisa diakses melalui jendela komputer di perpustakaan itu. “Kita akan siapkan juga e-library, supaya ini benar-benar bisa menjadi sumber pustaka yang lengkap,” tambahnya.

Apalagi di Pasarwajo saat ini sudah berdiri sejumlah perguruan tinggi, maka mahasiswa tentu membutuhkan buku-buku tambahan untuk tugas kuliah atau tugas akhir. “Anak-anak kalau mau buat tugas, tidak perlu ke Baubau lagi, sudah ada di Pasarwajo,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Buton, Ramli Adia, mengatakan, rencananya perpustakaan tersebut akan diresmikan pada Maret mendatang. “Kita masih rampungkan agendanya. Mudah-mudahan bisa kita hadirkan Kepala Perpustakaan Nasional,” katanya. (b/lyn)