KENDARINEWS.COM-Berbicara di depan umum atau yang biasa dikenal dengan istilah public speaking adalah suatu kegiatan menyampaikan informasi secara langsung kepada audiens. Public speaking bisa dilakukan dengan menyampaikan informasi, pendapat, ataupun berupa ajakan kepada audiens untuk melakukan sesuatu.
Selain itu, public speaking juga dapat membagikan cerita yang memotivasi dan menginspirasi orang lain. Public speaking sendiri merupakan sebuah keterampilan atau life skill yang penting di era modern seperti sekarang.
Kemampuan public speaking yang baik di era saat ini akan membantu meningkatkan kualitas atau value diri. Selain itu, public speaking juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi, memperluas relasi, bahkan dapat membangun personal branding.
Public speaking yang baik dan efektif dapat dilakukan dengan menyampaikan informasi atau konten yang menarik, penyampaian yang jelas dan interaksi yang baik dengan audiens.
Namun, tidak semua orang memiliki keterampilan public speaking yang baik. Dilansir dari CNBC News, 75% orang dewasa mengalami ketakutan ketika berbicara di depan umum. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang sulit menyampaikan informasi atau pendapatnya di depan umum.
Hal itu dapat disebabkan karena perasaan takut salah, takut terhadap respons audiens atau bahkan trauma dengan pengalaman buruk berbicara di depan umum yang pernah dialami. Ketakutan tersebut dapat membuat seseorang gugup saat berbicara. Perasaan-perasaan takut tersebut disebabkan salah satunya karena kurangnya rasa percaya diri.
Menurut Abraham Maslow, seorang psikolog, percaya diri merupakan suatu modal dasar untuk pengembangan potensi diri. Orang yang memiliki rasa percaya diri akan memiliki pemahaman yang baik tentang kemampuan atau potensi yang dimilikinya. Mereka juga mengetahui bagaimana cara mereka memanfaatkan kemampuan tersebut untuk mencapai tujuan.
Tanpa adanya rasa percaya diri, seseorang akan ragu untuk mengeksplorasi atau memanfaatkan kemampuannya. Oleh karena itu, percaya diri sangat penting dimiliki seseorang untuk mengembangkan segala potensi yang ada dalam dirinya.
Percaya diri akan memberikan kesan atau pandangan yang baik dari orang lain. Mereka yang percaya pada kemampuan dirinya juga tidak akan pernah merasa takut salah ataupun takut gagal. Percaya diri juga akan memengaruhi kesehatan mental dengan membantu seseorang menjadi lebih tenang, bahagia, dan tidak mudah stres.
Rasa percaya diri bisa terbentuk dan dilatih melalui proses sosialisasi yaitu dengan berinteraksi sosial di lingkungan sekitar. Selain dari pengalaman berinteraksi, dukungan dari orang sekitar contohnya keluarga juga dapat membangun rasa percaya diri. Sehingga lingkungan dan dukungan dari orang sekitar berperan dalam terbentuknya rasa percaya diri seseorang.
Percaya diri sangat memengaruhi kemampuan seseorang berbicara di depan umum. Karena keyakinan pada diri sendiri dapat mengurangi rasa gugup yang dapat menghambat public speaking seseorang. Seperti halnya ketika seseorang ingin menyampaikan materi di depan umum, orang yang memiliki keyakinan bahwa dirinya telah menguasai materi atau konten yang akan disampaikan akan lebih lancar berbicara.
Mereka juga biasanya akan berbicara dengan suara yang jelas, intonasi yang tepat, dan santai. Kemudian tantangan lain dalam public speaking juga terdapat pada interaksi dengan audiens saat mereka mengajukan pertanyaan. Orang yang percaya diri akan menunjukkan kemampuannya dalam menguasai materi sehingga mudah bagi mereka untuk berinteraksi atau menjawab pertanyaan audiens. Percaya diri membuat penyampaian materi menjadi lebih menarik, sehingga audiens merasa tertarik dan percaya pada apa yang disampaikan.
Percaya diri juga akan memengaruhi pembawaan seseorang dalam menyampaikan materi atau informasi. Contohnya pada gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata saat berbicara. Hal itu akan membantu audiens lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Orang yang percaya diri akan menunjukkan postur tubuh yang tegak dan berani melakukan kontak mata pada audiens.
Sebaliknya, seseorang yang tidak percaya diri cenderung menghindari kontak mata dengan menundukkan kepalanya, berbicara dengan cepat atau suara yang pelan dan kurang jelas, serta melakukan gerakan canggung yang menunjukkan mereka tidak yakin. Hal ini dapat membuat audiens tidak tertarik dan kurang yakin terhadap apa yang disampaikan. Bahkan audiens mungkin akan kehilangan minat untuk mendengarkan.
Oleh karena itu, percaya diri penting dimiliki setiap orang untuk mengembangkan potensi terutama kemampuan public speaking mereka. Sehingga perlu kita ketahui strategi untuk meningkatkan percaya diri. dilansir dari Depok Pos berikut ada beberapa cara meningkatkan rasa percaya diri dalam public speaking.
1. Mempersiapkan Materi dan Diri
Persiapan yang matang dapat berupa persiapan materi dan juga diri. Materi yang telah kita kuasai dengan baik akan meningkatkan percaya diri saat tampil. Selain itu, mempersiapkan diri juga dapat dilakukan dengan latihan berbicara di depan cermin. Bayangkan di depan cermin itu terdapat banyak audiens. Latihan seperti itu juga akan membantu meningkatkan rasa percaya diri kita.
2. Mempelajari Teknik Public Speaking
Teknik public speaking seperti mengenali audiens dengan baik, mengatur intonasi saat berbicara, menyusun poin-poin materi, memilih kalimat-kalimat yang menarik, dan manajemen waktu yang baik. Semakin kita menguasai teknik-teknik tersebut, akan semakin meningkatkan percaya diri kita saat tampil. Selain itu, teknik ini juga akan membantu penyampaian informasi menjadi lebih efektif.
3. Mengelola Perasaan Takut dan Gugup
Perasaan takut dan gugup adalah hal yang sangat wajar saat berbicara di depan umum. Namun, perlu diketahui cara untuk mengelola rasa takut yaitu dengan selalu berpikir positif dan fokus pada tujuan utama yang akan kita sampaikan. Selain itu, menarik napas yang panjang sebelum berbicara dapat membantu diri kita menjadi lebih tenang. Hindari segala pikiran yang akan menghambat fokus kita saat tampil.
4. Belajar dari Pengalaman
Ketika kita berbicara di depan umum, kita akan memperoleh pengalaman baru. Pengalaman tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi kita untuk tampil lebih baik lagi. Semakin sering kita berbicara di depan umum, rasa percaya diri juga akan semakin meningkat karena sudah terbiasa. Jadi, pengalaman sangat berharga untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam berbicara.
Public speaking menjadi keterampilan yang sangat penting di era modern ini. Namun, tidak sedikit orang yang masih diliputi oleh rasa takut dan kurang percaya diri. Sedangkan, percaya diri merupakan kunci dari public speaking yang baik dan efektif.
Dengan memahami pentingnya percaya diri dan menerapkan strategi untuk membangun rasa percaya diri, kita dapat memaksimalkan potensi diri dan meraih keberhasilan dalam public speaking. Perlu diingat bahwa public speaking bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga tentang bagaimana audiens dapat sungguh-sungguh memahami informasi yang telah disampaikan.(*)
