KENDARINEWS.COM–KB suntik 2 bulan menjadi pilihan kontrasepsi yang praktis bagi banyak wanita. Tanpa harus repot minum pil setiap hari, metode ini cukup dilakukan melalui suntikan setiap dua bulan sekali. Namun, di balik kepraktisannya, metode ini juga bisa menimbulkan sejumlah efek samping, terutama di awal penggunaan.
KB suntik 2 bulan mengandung hormon progestin yang bekerja mencegah pelepasan sel telur (ovulasi), sehingga mencegah kehamilan. Namun, perubahan hormonal yang terjadi tidak jarang memicu respons tubuh yang berbeda-beda.
Berbagai Efek Samping yang Mungkin Dialami
Dilansir dari Alodokter, berikut adalah beberapa efek samping KB suntik 2 bulan:
- Gangguan Siklus Haid
Menstruasi bisa menjadi tidak teratur, lebih singkat, atau bahkan berhenti sementara. Ini umum terjadi di awal dan biasanya akan membaik seiring waktu. - Berat Badan Naik
Banyak pengguna mengalami kenaikan berat badan akibat peningkatan nafsu makan dan perubahan metabolisme. - Sakit Kepala dan Pusing
Respons tubuh terhadap hormon bisa menyebabkan sakit kepala atau pusing ringan, terutama di minggu-minggu pertama setelah suntikan. - Nyeri di Payudara
Payudara bisa terasa lebih sensitif, kencang, atau nyeri beberapa hari setelah penyuntikan. - Mood Swing dan Emosi Tidak Stabil
Perubahan hormon bisa memengaruhi suasana hati, menyebabkan mudah marah, cemas, atau sedih secara tiba-tiba. - Masalah Kulit
Produksi minyak berlebih bisa memicu jerawat, terutama bagi yang sudah memiliki kulit berminyak sebelumnya. - Mual Ringan
Tubuh yang sedang beradaptasi dengan hormon progestin kadang merespons dengan rasa mual ringan. - Menurunnya Gairah Seksual
Beberapa wanita melaporkan penurunan libido selama menggunakan KB ini.
Waspadai Gejala Serius
Meski umumnya ringan, efek samping ini tetap harus diperhatikan. Jika Anda mengalami perdarahan hebat, migrain berat, penglihatan kabur, nyeri dada atau tungkai, segera periksakan ke dokter.
Pertimbangkan Secara Bijak Sebelum Menggunakan
Setiap wanita bisa merespons metode kontrasepsi dengan cara yang berbeda. Konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan KB suntik 2 bulan sangat dianjurkan untuk memastikan keamanannya sesuai kondisi tubuh Anda.(*)
