Labu Siam: Sayuran Rendah Kalori yang Kaya Manfaat untuk Jantung, Diabetes, hingga Kanker

KENDARINEWS.COM–Tak hanya renyah dan mudah diolah, labu siam ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Sayur hijau berbentuk lonjong ini mengandung antioksidan, vitamin, dan serat tinggi yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung, mengontrol gula darah, bahkan mencegah kanker.

Meskipun secara botani tergolong buah, labu siam lebih sering dikonsumsi sebagai sayur harian dalam bentuk tumis, sayur bening, hingga lalapan. Rasanya yang lembut dan rendah kalori menjadikannya cocok dikonsumsi oleh semua usia, termasuk ibu hamil dan anak-anak.

Kandungan Gizi Lengkap Labu Siam

Dalam satu buah labu siam (sekitar 200 gram), Anda bisa mendapatkan nutrisi berikut:

  • 39 kalori
  • 4 gram serat
  • 2 gram protein
  • Vitamin B9 (folat): 47% dari kebutuhan harian
  • Vitamin C: 17%
  • Tembaga, mangan, kalium, dan seng dalam jumlah signifikan

Tak hanya itu, labu siam juga rendah natrium dan lemak, menjadikannya pilihan sehat untuk penderita penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes.

11 Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat labu siam bagi kesehatan yang dilansir dari ciputrahospital.com:

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Labu siam mengandung flavonoid dan serat tinggi yang membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.

2. Mengatur Gula Darah

Dengan indeks glikemik rendah dan serat tinggi, labu siam dapat meningkatkan sensitivitas insulin, cocok untuk penderita diabetes tipe 2.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C di dalamnya membantu memperkuat daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan menangkal infeksi.

4. Mendukung Kehamilan yang Sehat

Tingginya folat pada labu siam membantu perkembangan otak dan saraf janin, sekaligus menurunkan risiko kelahiran prematur.

5. Membantu Awet Muda

Antioksidan dan vitamin C dalam labu siam memperlambat penuaan dini, merangsang produksi kolagen, dan menjaga kekenyalan kulit.

6. Menyehatkan Organ Hati

Studi menunjukkan bahwa labu siam membantu mengurangi lemak hati dan menurunkan kadar kolesterol, sehingga mencegah penyakit hati berlemak.

7. Mencegah Sindrom Metabolik

Dengan kandungan serat, vitamin, dan rendah kalori, labu siam dapat mengurangi risiko stroke, jantung, dan diabetes akibat sindrom metabolik.

8. Melancarkan Pencernaan

Serat larut dalam labu siam membantu meningkatkan kesehatan usus, mencegah sembelit, dan mendukung flora usus sehat.

9. Mengurangi Risiko Kanker

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi labu siam berkaitan dengan penurunan risiko kanker usus besar dan lambung, berkat kandungan antioksidan dan seratnya.

10. Mendukung Program Diet

Kandungan serat tinggi dan kalori rendah membantu menahan rasa lapar lebih lama, ideal untuk yang ingin menurunkan berat badan.

11. Meningkatkan Fungsi Otak Anak

Kaya antioksidan dan flavonoid, labu siam juga baik sebagai MPASI bayi karena mendukung fungsi kognitif sejak dini.

Alergi & Tips Pengolahan

Meskipun umumnya aman, beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap labu siam, seperti gatal di mulut, bengkak, atau pilek. Jika muncul reaksi tersebut, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan ke dokter.

Untuk menikmati manfaat maksimal, labu siam bisa diolah dengan cara berikut:

  • Tumis sederhana dengan bawang putih
  • Sayur bening atau sup
  • Salad segar
  • MPASI bayi yang dikukus dan dihaluskan
  • Makanan penutup ala puding labu siam panggang

Simpan labu siam dalam lemari es agar tetap segar hingga satu bulan.

Kesimpulan

Labu siam adalah superfood murah meriah yang bisa Anda masukkan dalam menu harian. Kandungan gizinya mendukung kesehatan dari ujung rambut hingga kaki, mulai dari jantung, hati, kulit, hingga otak bayi.

Namun, untuk Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau ahli gizi sebelum menjadikannya konsumsi rutin.(*)