KENDARINEWS.COM–Miopi atau yang lebih dikenal sebagai mata minus, menjadi salah satu gangguan penglihatan paling umum yang kini banyak dikeluhkan, terutama oleh anak-anak dan orang dewasa muda. Namun, tahukah Anda bahwa meski belum bisa sepenuhnya dicegah, risiko terkena mata minus ternyata dapat diminimalisir?
Miopi terjadi ketika bentuk bola mata terlalu panjang atau kornea terlalu melengkung, sehingga cahaya yang masuk tidak jatuh tepat di retina. Akibatnya, objek yang jauh terlihat kabur.
Walau faktor genetik menjadi penyebab utama, sejumlah kebiasaan sehari-hari seperti terlalu lama menatap layar gadget atau membaca dalam gelap juga berkontribusi mempercepat risiko ini. Untuk itu, pencegahan sejak dini sangat penting.
Berikut ini 9 cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko mata minus yang dilansir dari hellosehat:
1. Konsumsi Makanan Bergizi
Pola makan sehat berpengaruh besar pada kesehatan mata. Konsumsi sayur dan buah yang kaya vitamin A, C, E, lutein, dan zeaxanthin seperti wortel, bayam, brokoli, tomat, hingga biji bunga matahari dapat membantu menjaga ketajaman penglihatan.
2. Rutin Periksa Mata ke Dokter
Pemeriksaan mata secara berkala, minimal setahun sekali, penting dilakukan untuk mendeteksi masalah sejak dini, terutama bagi anak-anak dan orang dewasa yang bekerja di depan layar.
3. Hindari Melihat atau Membaca Terlalu Dekat
Membaca atau menatap layar dari jarak yang terlalu dekat membuat mata bekerja ekstra keras. Disarankan menjaga jarak minimal 30 cm saat membaca dan 50 cm saat menggunakan komputer.
4. Jangan Membaca di Tempat Gelap
Penerangan yang buruk saat membaca bisa mempercepat kelelahan mata. Pastikan ruangan cukup terang agar mata tidak cepat tegang.
5. Istirahatkan Mata dengan Aturan 20-20-20
Setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan selama 20 detik ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter). Kebiasaan ini efektif mengurangi ketegangan mata akibat paparan layar.
6. Hindari Merokok
Rokok diketahui meningkatkan risiko gangguan penglihatan seperti glaukoma, katarak, dan degenerasi makula. Mengurangi atau menghentikan kebiasaan ini membantu menjaga kesehatan mata jangka panjang.
7. Perbanyak Aktivitas di Luar Ruangan
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan memiliki risiko lebih rendah mengalami miopi. Cahaya alami membantu perkembangan mata yang sehat.
8. Lakukan Senam Mata
Latihan mata sederhana seperti memfokuskan pandangan dari jarak dekat ke jauh bisa membantu menjaga fleksibilitas otot mata.
9. Periksa Kesehatan Tubuh Secara Umum
Penyakit seperti diabetes dan hipertensi bisa memengaruhi penglihatan. Menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan adalah salah satu bentuk perlindungan terhadap mata minus.
Kesimpulan
Meski faktor genetik tak bisa diubah, gaya hidup sehat dan perhatian terhadap kebiasaan sehari-hari terbukti dapat mengurangi risiko mata minus. Jangan tunggu kabur, cegah sejak sekarang!
Jika Anda merasa penglihatan mulai terganggu, segera konsultasikan ke dokter mata untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan!(*)
