KENDARINEWS.COM–Jerawat tidak hanya muncul di wajah. Area dada juga bisa menjadi lokasi “serangan” jerawat yang sering kali menurunkan rasa percaya diri, terutama saat mengenakan pakaian terbuka.
Jerawat di dada sebenarnya umum terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan memerlukan perhatian khusus agar tidak semakin parah.
6 Penyebab Umum Jerawat di Dada
Berikut beberapa penyebab umum jerawat di dada yang dilansir dari hellosehat:
- Perubahan Hormon
Hormon yang tidak seimbang saat pubertas, menstruasi, atau kehamilan dapat meningkatkan produksi minyak alami kulit (sebum) yang menyumbat pori dan memicu jerawat. - Pakaian Terlalu Ketat
Baju ketat, terutama yang tidak menyerap keringat, dapat menahan kelembapan, minyak, dan kotoran di kulit, menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri penyebab jerawat. - Pola Makan Tidak Sehat
Makanan tinggi gula dan lemak, seperti donat, gorengan, dan minuman manis, dapat memicu lonjakan hormon IGF-1 yang meningkatkan produksi sebum. - Produk Skincare atau Deterjen yang Tidak Cocok
Beberapa lotion, sabun, atau detergen bisa meninggalkan residu di kulit atau bersifat komedogenik, menyebabkan iritasi dan jerawat, terutama pada kulit sensitif. - Obat-Obatan Tertentu
Penggunaan kortikosteroid, testosteron, atau obat kemoterapi tertentu bisa mengganggu keseimbangan hormon tubuh dan memicu jerawat. - Stres
Stres kronis memicu pelepasan hormon androgen, yang meningkatkan aktivitas kelenjar minyak dan memperparah jerawat.
Cara Mengatasi Jerawat di Dada Secara Efektif
Jika Anda mengalami jerawat di dada, berikut beberapa langkah sederhana dan efektif yang bisa dilakukan di rumah:
- Gunakan Obat Jerawat Totol
Gunakan produk dengan kandungan benzoil peroksida atau retinoid untuk mengurangi bakteri dan sebum berlebih. - Sabun Khusus Antijerawat
Mandi dengan sabun yang mengandung salicylic acid membantu membersihkan pori dan meredakan peradangan. - Hindari Memencet Jerawat
Memencet jerawat bisa memperparah peradangan dan meningkatkan risiko bekas luka. - Kenakan Pakaian Longgar
Pilih pakaian berbahan katun yang menyerap keringat dan tidak menimbulkan gesekan pada kulit. - Perbaiki Pola Makan
Kurangi makanan tinggi gula dan lemak, dan perbanyak konsumsi sayur serta buah kaya vitamin C yang memiliki efek antiinflamasi.
Tips Mencegah Jerawat Kambuh di Area Dada
- Rutin mandi dua kali sehari, terutama setelah berkeringat.
- Lakukan eksfoliasi ringan dua kali seminggu.
- Gunakan produk nonkomedogenik, bebas alkohol dan pewangi.
- Kelola stres dengan yoga, olahraga, atau aktivitas menyenangkan.
- Pilih detergen yang ramah kulit, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika jerawat di dada tidak kunjung membaik dalam beberapa minggu atau semakin parah hingga terasa sakit dan membentuk benjolan besar, segera konsultasikan ke dokter kulit untuk perawatan lanjutan.(*)
