KENDARINEWS.COM–Liver atau hati memiliki peran vital dalam tubuh, yakni mencerna makanan dan menghilangkan racun. Namun, jika terjadi kerusakan pada organ ini, tanda-tandanya bisa mempengaruhi kualitas hidup secara signifikan. Salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah gejala-gejala yang mungkin muncul. Mengenali tanda-tanda sakit liver sejak dini bisa meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi berat.
Dilansir dari hellosehat, berikut adalah 9 gejala sakit liver yang tidak boleh disepelekan:
- Penyakit Kuning (Jaundice)
Penyakit kuning, yang ditandai dengan kulit dan selaput mata berwarna kuning, adalah salah satu gejala awal yang sering terlihat pada penderita sakit liver. Penyebabnya adalah penumpukan bilirubin dalam darah, akibat gangguan pada hati atau saluran empedu. - Nyeri Perut Bagian Atas
Nyeri pada perut bagian atas sering kali menjadi tanda adanya masalah pada hati. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari abses, hepatitis, hingga pembesaran hati karena kanker. - Kelelahan Berlebihan
Kelelahan adalah gejala umum pada penderita hepatitis dan penyakit liver lainnya. Meskipun sering dirasakan, kelelahan ini tidak selalu menandakan tingkat keparahan penyakit hati, namun tetap harus diwaspadai. - Perut Bengkak (Asites)
Perut yang membengkak bisa menjadi tanda penumpukan cairan di rongga perut akibat kerusakan hati. Gejala ini sering menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan sesak napas. - Urine Gelap
Perubahan warna urine menjadi gelap bisa menunjukkan adanya bilirubin dalam urin, yang biasanya disebabkan oleh gangguan pada hati. Ini bisa menjadi tanda hepatitis atau sirosis hati. - Wasir atau Ambeien
Penyakit liver, terutama sirosis, sering menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah di rektum, yang berisiko memicu wasir. Pembengkakan ini dapat terjadi meski tanpa adanya sembelit. - Warna Feses Pucat
Feses yang berwarna pucat atau tanah liat bisa menunjukkan adanya gangguan pada produksi empedu atau aliran empedu, yang sering terjadi pada pasien dengan masalah hati. - Mudah Memar
Mudah memar tanpa sebab jelas bisa menjadi tanda gangguan pada hati. Kerusakan hati mengganggu proses pembekuan darah, membuat kulit mudah memar. - Gejala Lainnya
Gejala lain yang bisa terjadi akibat kerusakan hati termasuk mual, muntah, penurunan nafsu makan, kulit pucat, anemia, hingga kebingungan. Jika gejala-gejala ini tidak segera diatasi, bisa berujung pada gagal hati yang memerlukan pengobatan seumur hidup.
Penting untuk segera melakukan pemeriksaan medis jika Anda merasakan satu atau lebih gejala ini. Semakin cepat masalah hati terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh tanpa komplikasi yang lebih parah.(*)
