KENDARINEWS.COM–Kopi dan teh memang teman setia saat bekerja atau belajar. Kandungan kafeinnya mampu meningkatkan fokus, mengusir kantuk, dan memberikan dorongan energi instan. Namun, di balik manfaatnya, kafein juga menyimpan risiko serius bagi kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan.
Para ahli menyarankan untuk membatasi asupan kafein maksimal 400 mg per hari atau setara dengan 3–4 cangkir kopi. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa kafein tak hanya ada di kopi tetapi juga tersembunyi di teh, cokelat, soda, minuman berenergi, hingga obat pereda nyeri tertentu.
Ini 7 Bahaya Kafein Berlebihan untuk Tubuh
Berikut beberapa bahaya kefein berlebihan bagi tubuh yang dilansir dari ekahospital.com:
1. Mengganggu Pola Tidur
Kafein bekerja dengan menghambat hormon melatonin, yang mengatur siklus tidur. Akibatnya, konsumsi kafein di sore atau malam hari bisa membuat sulit tidur, insomnia, dan tidur tak nyenyak.
2. Memicu Gangguan Jantung
Bagi orang yang sensitif terhadap kafein, minuman ini bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, serta meningkatkan risiko gangguan irama jantung (aritmia).
3. Menimbulkan Ketergantungan
Konsumsi kafein secara rutin dalam jumlah besar dapat menyebabkan ketergantungan. Saat berhenti tiba-tiba, tubuh bisa mengalami “gejala putus kafein” seperti:
- Sakit kepala
- Mudah marah
- Lelah ekstrem
- Sulit fokus
4. Gangguan Lambung dan Asam
Kafein bersifat asam dan bisa merangsang produksi asam lambung berlebih, sehingga memicu refluks asam (GERD) atau perih di lambung.
5. Mengganggu Sistem Saraf
Terlalu banyak kafein bisa menyebabkan efek samping neurologis seperti tremor, cemas berlebihan, hingga serangan panik, terutama pada orang dengan riwayat gangguan kecemasan.
6. Meningkatkan Risiko Osteoporosis
Kafein diketahui dapat menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh, yang berisiko menurunkan kepadatan tulang dan memicu osteoporosis, terutama pada wanita.
7. Risiko Rhabdomyolysis (Kerusakan Otot)
Meskipun jarang, kerusakan otot serius juga bisa terjadi akibat konsumsi kafein dalam jumlah sangat tinggi, terutama jika disertai dehidrasi dan aktivitas fisik berlebihan.
Cara Aman Menikmati Kafein Tanpa Efek Samping
Agar tetap bisa menikmati manfaat kafein tanpa menanggung risikonya, berikut beberapa tips aman:
- Batasi asupan kafein maksimal 400 mg/hari (sekitar 3 cangkir kopi).
- Hindari minum kopi/teh di sore atau malam hari.
- Waspadai sumber kafein tersembunyi seperti cokelat, soda, dan obat.
- Coba alternatif sehat seperti teh herbal, air putih, atau jus buah.
- Kurangi secara bertahap jika ingin berhenti, untuk menghindari efek “sakau” kafein.
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Jika Anda mengalami gejala seperti detak jantung cepat, insomnia kronis, kecemasan berlebihan, atau sakit lambung yang memburuk, ada kemungkinan tubuh Anda tidak mentoleransi kafein dengan baik. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.(*)
