Kelihatan Nyaman, Tapi Bahaya! Ini Efek Tidur Tengkurap untuk Kesehatan

KENDARINEWS.COM–Tidur adalah kebutuhan dasar manusia, tapi tahukah Anda kalau cara Anda tidur bisa berdampak besar pada kesehatan? Jika Anda sering tidur tengkurap karena merasa lebih nyaman atau cepat tidur, Anda perlu hati-hati.

Menurut para ahli, tidur tengkurap adalah posisi paling buruk dari semua posisi tidur. Meski mungkin bisa mengurangi dengkuran, posisi ini menyimpan risiko tersembunyi yang bisa mengganggu tulang belakang, leher, bahkan membahayakan kehamilan.

3 Dampak Serius Tidur Tengkurap

Dilansir dari hellosehat berikut dampak tidur tengkurap:

1. Sakit Punggung & Saraf Terjepit

Saat tidur tengkurap, berat tubuh menekan langsung tulang belakang. Hal ini menyebabkan otot-otot menjadi tegang dan saraf tertekan.

Hasilnya? Anda bisa bangun tidur dengan rasa nyeri di punggung bawah, kesemutan, bahkan tidak bisa bergerak leluasa. Jika dilakukan terus-menerus, bisa memicu masalah kronis pada tulang dan saraf.

2. Leher Kaku & Risiko Hernia Diskus

Supaya bisa bernapas, Anda akan memutar leher ke samping selama tidur. Ini menyebabkan leher tidak sejajar dengan tulang belakang, dan jika berlangsung lama, bisa terjadi pergeseran sendi atau diskus leher bocor (herniated disc).

Efeknya bisa sangat menyakitkan—nyeri leher tajam yang menjalar ke bahu dan lengan, hingga sulit menoleh.

3. Risiko Gencetan Janin pada Ibu Hamil

Bagi ibu hamil, tidur tengkurap bisa menyebabkan tekanan pada perut dan rahim, yang mengganggu sirkulasi darah ke janin. Posisi ini juga memperburuk nyeri punggung bawah yang umum dialami selama kehamilan.

Dokter menyarankan agar ibu hamil tidur miring ke kiri, karena lebih aman dan membantu suplai oksigen ke bayi.

Tapi Saya Sudah Terbiasa Tidur Tengkurap, Harus Bagaimana?

Jika Anda masih sulit meninggalkan kebiasaan ini, coba ikuti beberapa tips aman berikut:

  • Gunakan bantal datar atau tanpa bantal untuk mengurangi tekanan pada leher.
  • Letakkan bantal kecil di bawah perut atau panggul untuk menjaga tulang belakang tetap lurus.
  • Pilih kasur yang agak keras agar tubuh tidak tenggelam.
  • Lakukan stretching ringan setelah bangun tidur.
  • Perlahan-lahan latih diri untuk tidur menyamping, dengan bantuan guling atau bantal peluk.

Penutup

Tidur tengkurap mungkin terasa nyaman di awal, tapi dampak jangka panjangnya bisa sangat merugikan. Rasa nyeri, gangguan postur tubuh, bahkan risiko pada kehamilan menjadi alasan kuat untuk mempertimbangkan posisi tidur yang lebih sehat.

Jangan tunggu sampai tubuh memberi sinyal lewat rasa sakit. Ubah posisi tidur Anda mulai malam ini agar tidur makin nyenyak, tubuh tetap sehat.(*)