Pemula Wajib Tahu! Ini Strategi Jualan Online yang Bisa Langsung Kamu Terapkan

KENDARINEWS.COM–Dunia belanja online kian menggeliat. Studi terbaru mengungkap bahwa 60% konsumen akan mencari produk melalui mesin pencari sebelum memutuskan membeli. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran bisnis di ranah digital kini bukan hanya pilihan, tapi kebutuhan utama.

Dengan toko online yang bisa diakses 24 jam sehari dari mana saja, jualan online kini menjadi pilihan bisnis favorit, bahkan untuk pemula. Tak heran, banyak orang mulai mencari tahu bagaimana cara jualan online dari nol yang bisa langsung menghasilkan.

Dilansir dari doku.com, berikut ini adalah panduan lengkap dan praktis jualan online untuk pemula, disusun agar siapa pun bisa mulai tanpa rasa bingung atau takut gagal.

1. Kenali Nilai Jual Produk (USP)

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami unique selling point (USP) dari produkmu. Apa keunggulan utama yang membedakan produk kamu dari kompetitor?

Contoh:

  • FedEx: Paket sampai dalam semalam.
  • Starbucks: Kopi premium dengan banyak pilihan.
  • Domino’s Pizza: Gratis jika lebih dari 30 menit.

Tips: Fokus pada satu keunggulan utama yang bisa jadi daya tarik utama produkmu.

2. Terapkan Strategi Konten Marketing

Pemasaran konten (content marketing) bisa menjadi senjata ampuh jangka panjang. Bukan hanya jualan, kamu juga membangun reputasi, menarik trafik, dan mengedukasi pelanggan.

Beberapa bentuk konten yang bisa kamu buat:

  • Blog dan artikel edukatif
  • Infografik menarik
  • Video tips & review produk
  • Kolaborasi dengan influencer
  • E-book atau panduan gratis

3. Aktif dan Konsisten di Media Sosial

Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook bisa menjadi etalase utama tokomu. Buat konten yang mengikuti tren, tapi tetap relevan dengan brand kamu.

Tips:

  • Gunakan video pendek (Reels/TikTok) untuk meningkatkan reach.
  • Riset hashtag yang relevan.
  • Bangun interaksi lewat komentar, polling, atau giveaway.
  • Coba kerjasama dengan micro-influencer.

4. Bangun Website Toko Online Sendiri

Marketplace memang praktis, tapi memiliki website toko online sendiri memberi kamu kontrol penuh atas branding dan pengalaman belanja pelanggan.

Manfaat utama:

  • Tanpa potongan admin fee seperti di marketplace.
  • Desain bebas sesuai identitas brand.
  • Bisa pasang fitur promo, login pelanggan, dan payment gateway sendiri.

Tips: Gunakan platform pembuatan website seperti Shopify, WordPress + WooCommerce, atau jasa lokal terpercaya.

5. Pahami dan Gunakan Data Penjualan

Data adalah aset emas dalam bisnis online. Dari data, kamu bisa tahu:

  • Produk apa yang paling laris.
  • Jam berapa penjualan tertinggi.
  • Halaman mana yang paling sering dikunjungi.
  • Iklan mana yang paling efektif.

Gunakan data ini untuk evaluasi dan menyusun strategi lanjutan. Banyak CMS dan platform analytics yang menyediakan laporan lengkap.

6. Baca Peluang dari Tren Pasar

Tren adalah jalan pintas menuju peluang. Tapi hati-hati, jangan asal ikut tren yang cuma viral sesaat. Pastikan tren tersebut sesuai dengan:

  • Budget kamu
  • Brand positioning
  • Target market

Tools bantu: Google Trends, TikTok FYP, forum komunitas niche, dan survei kecil-kecilan.

7. Kuasai Copywriting Dasar

Copywriting adalah teknik menulis yang memengaruhi orang untuk bertindak entah itu membeli, klik link, daftar, atau DM kamu.

Jenis-jenis copywriting yang wajib kamu pelajari:

  • SEO Copywriting: Untuk blog dan konten organik.
  • Sales Copywriting: Untuk landing page dan iklan.
  • Creative Copywriting: Untuk tagline dan caption menarik.
  • PR Copywriting: Untuk press release atau info publik.

Tips: Latih copywriting kamu dengan menulis deskripsi produk yang singkat, jelas, dan menggugah rasa ingin tahu.

Kesimpulan: Mulai dari Kecil, Lakukan Secara Konsisten

Jualan online tidak harus dimulai dengan modal besar atau strategi rumit. Yang kamu butuhkan hanyalah:

  • Pemahaman produk
  • Platform digital
  • Strategi konten yang tepat
  • Kemauan untuk terus belajar dan beradaptasi

Ingat, semua pebisnis besar juga pernah jadi pemula. Sekarang giliran kamu memulai langkah pertama!(*)