Waspadai Ludah Berdarah: Penyebab, Risiko, dan Cara Mengatasinya

KENDARINEWS.COM–Meludah darah tentu menjadi pengalaman yang mengejutkan bagi siapa pun. Meski tidak selalu menandakan kondisi serius, air liur yang bercampur darah bisa menjadi sinyal awal dari gangguan kesehatan tertentu, mulai dari masalah ringan pada rongga mulut hingga penyakit sistemik yang lebih serius.

Air liur yang normalnya berwarna bening hingga putih keruh bisa berubah menjadi kemerahan akibat percampuran dengan darah. Lantas, apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya dengan tepat?

Penyebab Ludah Bercampur Darah

Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan darah muncul dalam air liur yang dilansir dari alodokter:

1. Radang Gusi (Gingivitis)

Salah satu penyebab paling umum ludah berdarah adalah radang gusi. Gusi yang meradang akan menjadi lebih sensitif dan mudah berdarah, terutama saat menyikat gigi atau flossing. Tanda-tandanya meliputi:

  • Gusi kemerahan dan bengkak
  • Bau mulut
  • Gusi terasa lunak
  • Gusi menyusut

Jika dibiarkan, gingivitis bisa berkembang menjadi infeksi serius bahkan berpotensi meningkatkan risiko kanker mulut.

2. Kebiasaan Merokok

Merokok dapat merusak jaringan mulut dan memperburuk kesehatan gusi. Perokok lebih rentan mengalami perdarahan pada gusi, akar gigi, dan bahkan saluran pernapasan. Dalam kasus yang lebih parah, darah muncul saat batuk dan tercampur dalam ludah.

3. Infeksi dan Kanker

Dalam beberapa kasus, darah pada ludah bisa menjadi tanda awal dari kanker mulut, tenggorokan, atau leukemia. Gejala awal sering kali samar, sehingga penting untuk memeriksakan diri jika keluhan muncul berulang kali atau disertai penurunan berat badan, nyeri, dan sariawan yang tidak kunjung sembuh.

4. Masalah Pernapasan

Jika ludah berdarah disertai batuk, bisa jadi penyebabnya berasal dari saluran pernapasan, seperti infeksi paru-paru, bronkitis, atau bahkan tuberkulosis. Pemeriksaan medis diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan kondisi serius.

Cara Mengatasi Ludah Berdarah

Penanganan air liur berdarah sangat bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut langkah-langkah yang dapat diambil:

1. Menjaga Kebersihan Mulut

Mulailah dengan kebiasaan berikut:

  • Sikat gigi dua kali sehari
  • Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela
  • Hindari makanan manis berlebihan
  • Periksa gigi ke dokter setiap 6 bulan
  • Lakukan scaling bila diperlukan

2. Obat Sesuai Anjuran Medis

Jika kondisi disebabkan oleh infeksi atau gangguan sistemik, dokter mungkin meresepkan obat antiradang, antibiotik, atau pengobatan lain sesuai diagnosis.

3. Pengobatan untuk Kanker

Untuk kasus yang melibatkan kanker, terapi medis seperti kemoterapi, radiasi, atau terapi hormon akan disesuaikan berdasarkan jenis dan stadium kanker yang diderita.

4. Berhenti Merokok

Menghentikan kebiasaan merokok adalah salah satu langkah terpenting. Tak hanya mengurangi risiko darah dalam ludah, tapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Konsultasi dan dukungan profesional dapat membantu proses berhenti merokok berjalan lebih efektif.

Kapan Harus ke Dokter?

Segeralah mencari pertolongan medis jika:

  • Darah muncul di ludah secara berulang
  • Disertai gejala lain seperti nyeri, sariawan, atau batuk darah
  • Anda memiliki riwayat merokok berat
  • Ada pembengkakan atau benjolan di mulut atau tenggorokan

Deteksi dini sangat penting untuk mencegah kondisi berkembang menjadi lebih serius.(*)