KENDARINEWS.COM–Pernahkah Anda merasakan tangan tiba-tiba mati rasa, kesemutan, atau terasa seperti “tertidur”? Meski sesekali bisa dianggap wajar, tangan yang sering kebas sebaiknya tidak diabaikan. Pasalnya, kondisi ini dapat menjadi pertanda adanya gangguan pada sistem saraf, defisiensi nutrisi, atau bahkan penyakit kronis.
Tangan kebas umumnya disebabkan oleh tekanan pada saraf di area tangan, namun juga bisa berasal dari berbagai kondisi medis serius. Gejala ini seringkali muncul tiba-tiba dan bisa berlangsung dalam hitungan menit hingga berjam-jam.
Penyebab Umum Tangan Sering Kebas
- Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Tekanan pada saraf median di pergelangan tangan akibat gerakan berulang atau peradangan bisa menyebabkan mati rasa. Gejalanya sering memburuk pada malam hari. - Neuropati Perifer
Kerusakan saraf tepi akibat komplikasi diabetes, infeksi, atau konsumsi alkohol berlebih. Disertai nyeri hebat, gangguan keseimbangan, dan kelemahan otot. - Saraf Kejepit
Tekanan pada saraf karena postur atau aktivitas berulang dapat memicu sensasi kebas, terbakar, atau kesemutan. - Diabetes dan Neuropati Diabetik
Komplikasi dari diabetes tak terkontrol dapat merusak saraf tangan dan kaki, menimbulkan rasa baal dan nyeri. - Kekurangan Vitamin B12
Nutrisi penting ini berperan dalam menjaga kesehatan saraf. Kekurangan B12 bisa menyebabkan tangan sering kebas, otot lemas, dan mudah lelah. - Efek Samping Obat-obatan
Obat kemoterapi, tekanan darah, antibiotik tertentu, hingga obat kejang bisa memicu mati rasa pada tangan. - Penyakit Lain yang Mempengaruhi Saraf
Termasuk herpes zoster, migrain, penyakit tiroid, vaskulitis, dan penyakit Lyme.
Cara Mengatasi Tangan Kebas
Pengobatan bergantung pada penyebab. Namun, Dilansir dari alodokter berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala tangan kebas:
- Kompres hangat atau dingin
Merangsang aliran darah dan meredakan ketegangan otot. - Pijatan ringan
Membantu mengendurkan otot dan memperlancar sirkulasi. - Gerakkan tangan secara perlahan
Efektif mengurangi tekanan pada saraf yang terjepit. - Penuhi asupan vitamin B12
Konsumsi makanan seperti kerang, ikan salmon, daging sapi, dan suplemen sesuai anjuran dokter. - Terapi atau pengobatan medis
Untuk kasus akibat CTS, neuropati, atau saraf kejepit, dokter mungkin akan menyarankan fisioterapi hingga tindakan medis tertentu.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika tangan kebas terjadi berulang, berlangsung lama, atau disertai gejala lain seperti:
- Pusing
- Lumpuh sebagian
- Ruam kulit
- Mati rasa di bagian tubuh lain
- Linglung
Segera konsultasikan ke dokter. Penanganan dini dapat mencegah kondisi yang lebih serius, termasuk kerusakan saraf permanen.(*)
