Kaya Manfaat Tapi Wajib Tahu Risikonya, Ini Fakta Lengkap Tentang Daging Sapi

KENDARINEWS.COM–Daging sapi bukan hanya lezat di lidah, tapi juga menyimpan segudang manfaat untuk tubuh. Dari sumber protein berkualitas tinggi hingga peranannya dalam menjaga kesehatan jantung dan otak, konsumsi daging sapi dalam jumlah tepat bisa memberikan kontribusi besar bagi kesehatan.

Namun, di balik segudang manfaatnya, konsumsi berlebihan daging merah seperti daging sapi juga bisa menimbulkan risiko kesehatan yang tak boleh diabaikan.

Kandungan Gizi Daging Sapi

Daging sapi termasuk daging merah yang kaya zat besi dan nutrisi penting lainnya. Dalam 100 gram daging sapi segar dengan lemak sedang, terdapat:

  • Energi: 201 kkal
  • Protein: 18,8 gram
  • Lemak: 14,0 gram
  • Zat Besi: 2,8 mg
  • Kalium: 378 mg
  • Zinc (Seng): 5,2 mg
  • Vitamin A, B1, B2, dan Niasin

Kandungan tersebut menjadikan daging sapi sebagai makanan bergizi yang bermanfaat untuk berbagai fungsi tubuh.

10 Manfaat Sehat dari Konsumsi Daging Sapi

Berikut beberapa manfaat daging sapi yang dilansir dari hellosehat:

1. Menjaga dan Meningkatkan Massa Otot

Kandungan protein lengkap dalam daging sapi membantu membangun otot, memperbaiki jaringan tubuh, dan mendukung aktivitas fisik.

2. Meningkatkan Performa Latihan

Kandungan beta-alanine yang menghasilkan carnosine pada otot bisa meningkatkan daya tahan tubuh saat berolahraga dan menurunkan rasa lelah.

3. Mencegah Anemia

Zat besi heme dari daging sapi mudah diserap tubuh dan efektif mencegah anemia yang sering ditandai dengan kelelahan.

4. Memperkuat Sistem Imun

Seng dan protein dalam daging sapi berperan penting dalam produksi antibodi yang melawan infeksi.

5. Mendukung Kesehatan Kulit dan Rambut

Vitamin E, tokoferol, dan zat besi dalam daging sapi dapat memperlambat penuaan kulit serta mencegah kerontokan rambut.

6. Menjaga Kesehatan Tulang

Fosfor dan zat besi penting dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang serta gigi yang kuat.

7. Sumber Energi Efektif

Kombinasi lemak, protein, dan asam amino esensial menjadikan daging sapi sebagai bahan bakar alami tubuh.

8. Menjaga Kesehatan Otak

Vitamin B12 dan seng di dalamnya membantu pembentukan mielin serta mendukung fungsi sel saraf dan otak.

9. Meningkatkan Kesehatan Reproduksi

Zinc membantu menjaga kadar hormon reproduksi, termasuk testosteron, yang penting bagi kesuburan pria dan wanita.

10. Baik untuk Jantung

Asam lemak omega-3 dalam daging sapi mampu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah, jika dikonsumsi dalam porsi wajar.

Risiko Konsumsi Daging Sapi Berlebihan

Meski banyak manfaat, konsumsi daging sapi secara berlebihan justru bisa menimbulkan sejumlah risiko kesehatan, seperti:

  • Penyakit jantung dan hipertensi akibat lemak jenuh
  • Kanker usus besar dari akumulasi zat karsinogenik
  • Kelebihan zat besi, yang bisa merusak organ tubuh
  • Infeksi parasit (cacing pita) bila daging tidak dimasak matang

Tips Aman Mengonsumsi Daging Sapi

Untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa risiko, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Pilih bagian daging rendah lemak seperti has dalam atau sandung lamur
  • Masak dengan cara sehat, seperti direbus atau dipanggang, bukan digoreng
  • Batasi konsumsi maksimal 2–3 kali seminggu, dengan porsi 80–100 gram sekali makan
  • Pastikan daging matang sempurna untuk menghindari parasit dan bakteri
  • Kombinasikan dengan sayuran agar pencernaan tetap optimal dan nutrisi seimbang

Konsultasi dengan Ahli Gizi

Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu seperti kolesterol tinggi, anemia, atau masalah pencernaan, sebaiknya konsultasikan konsumsi daging sapi dengan dokter atau ahli gizi untuk menyesuaikan pola makan yang tepat.

Penutup

Daging sapi memang lezat dan kaya manfaat, tapi tetap perlu dikonsumsi secara bijak dan seimbang. Dengan memilih jenis daging yang tepat, mengolahnya secara sehat, dan tidak berlebihan, Anda bisa mendapatkan manfaat optimal untuk tubuh, dari ujung rambut hingga kesehatan jantung.

Ingat, makanan sehat bukan soal pantangan, tapi tentang porsi dan cara pengolahan yang cermat.(*)