Prabowo Singgung Noel di APKASI Expo: “Saya Tak Akan Lindungi Koruptor”

KENDARINEWS.COM –Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyinggung kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel. Hal ini ia sampaikan saat membuka APKASI Otonomi Expo 2025 di Tangerang, Kamis (28/8).

Prabowo mengaku prihatin karena kasus itu muncul hanya beberapa hari setelah ia berpidato di Sidang Tahunan MPR RI, 15 Agustus lalu, yang menegaskan bahwa dirinya tidak akan melindungi siapa pun yang melanggar hukum, termasuk dari internal Gerindra.

“Saya katakan kalaupun ada anggota Gerindra yang melanggar, saya enggak akan melindungi. Eh beberapa hari kemudian, ada anggota Gerindra,” ujar Prabowo dikutip dari cnn indonesia.

Meski begitu, Prabowo menegaskan bahwa Noel masih berstatus anggota, bukan kader resmi Partai Gerindra, karena belum mengikuti pendidikan kaderisasi. “Aduh dia enggak keburu ikut kaderisasi. Tapi tetap saya agak-agak malu, sebetulnya orangnya menarik, mungkin dia khilaf,” tambahnya.

Dalam pidatonya, Prabowo juga mempertanyakan apa yang ada di benak para pelaku korupsi saat ditangkap aparat. Ia mengingatkan kembali jajarannya untuk bekerja tulus bagi rakyat dan menjauhi praktik rasuah.

“Apakah tidak ingat istri dan anaknya kalau tangannya diborgol, pakai baju oranye? Apakah tidak ingat anak dan istri?” ucap Prabowo.

Kasus dugaan korupsi Noel kini tengah ditangani KPK. Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut Noel ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemerasan sertifikasi K3, dengan nilai suap mencapai Rp3 miliar. Uang itu diduga diterima Noel pada akhir 2024, dua bulan setelah ia menjabat sebagai Wamenaker.

Akibat kasus tersebut, Noel menjadi anggota Kabinet Merah Putih pertama yang terjerat korupsi. Ia pun dicopot dari jabatannya. Meski begitu, Noel membantah tuduhan pemerasan serta mengaku tidak pernah terkena operasi tangkap tangan (OTT). Ia bahkan berharap bisa mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo.(*)