KENDARINEWS.COM–Menggunakan headset memang praktis dan menyenangkan. Baik untuk mendengarkan musik, menonton film, atau mengikuti meeting daring, suara terdengar lebih jelas tanpa mengganggu orang lain. Namun, di balik kenyamanan itu, tersimpan risiko serius bagi kesehatan pendengaran.
Menurut para ahli kesehatan, penggunaan headset dalam jangka panjang terutama dengan volume tinggi dapat merusak saraf pendengaran. Jika kebiasaan ini tidak dikendalikan, dampaknya bisa fatal: mulai dari gangguan pendengaran hingga kehilangan pendengaran permanen.
Risiko Serius Akibat Sering Pakai Headset
Berikut ini beberapa resiko serius akibat sering menggunaka headset yang dilansir dari alodokter:
- Tinnitus (Telinga Berdenging)
Kebiasaan mendengarkan musik dengan volume tinggi selama lebih dari 3 jam dapat memicu tinnitus, kondisi di mana telinga terus berdenging meski tidak ada suara dari luar. Ini bisa sangat mengganggu aktivitas harian dan bahkan tidur malam. - Gangguan Pendengaran Sementara atau Permanen
Paparan suara nyaring, bahkan dalam waktu singkat, bisa menyebabkan kerusakan pada sel saraf pendengaran. Jika berlanjut, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran permanen yang hanya bisa ditangani dengan alat bantu dengar. - Kehilangan Pendengaran Bertahap
Salah satu efek paling berbahaya adalah kehilangan pendengaran yang datang perlahan dan sulit disadari. Tanda-tandanya antara lain sulit mendengar percakapan, sering menaikkan volume TV atau musik, serta kesulitan menangkap ucapan di tempat ramai.
Seberapa Keras Terlalu Keras?
- Percakapan normal: ±60 desibel
- Batas aman paparan suara: maksimal 85 desibel selama 8 jam
- Headset pada volume penuh bisa mencapai 100–120 desibel
Setara dengan suara mesin bor atau konser musik rock!
Tips Aman Gunakan Headset:
- Gunakan aturan 60/60: Volume maksimal 60% dan durasi maksimal 60 menit tanpa jeda.
- Istirahatkan telinga selama 5–10 menit setiap jam.
- Hindari menggunakan headset di lingkungan bising, karena bisa membuat Anda tanpa sadar menaikkan volume terlalu tinggi.
- Gunakan headset berkualitas baik dengan fitur noise-cancelling untuk menghindari kebutuhan meningkatkan volume.
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Jika Anda mengalami:
- Telinga berdengung terus-menerus
- Sulit mendengar suara orang lain
- Harus menaikkan volume TV atau ponsel lebih dari biasanya
- Nyeri di dalam telinga
Segera periksakan diri ke dokter THT untuk tes pendengaran dan mendapatkan penanganan lebih lanjut.(*)
