KENDARINEWS.COM – Mencuci tangan mungkin terdengar sepele, namun faktanya, tindakan sederhana ini menjadi pertahanan utama dalam melindungi tubuh dari berbagai infeksi berbahaya. Mulai dari diare, flu, hepatitis A, semuanya bisa dicegah hanya dengan kebiasaan mencuci tangan yang benar.
Tangan adalah bagian tubuh yang paling sering bersentuhan langsung dengan benda asing, kotoran, bahkan wajah. Karena itu, kuman dan virus sangat mudah berpindah lewat tangan yang tidak bersih, terutama saat menyentuh mulut, hidung, atau mata.
Kapan Harus Mencuci Tangan?
Mencuci tangan sebaiknya dilakukan pada momen-momen penting berikut ini:
- Sebelum makan dan minum
- Setelah dari kamar mandi
- Setelah menyentuh hewan
- Sebelum dan sesudah merawat luka
- Setelah membuang sampah
- Setelah batuk atau bersin
- Sebelum menyentuh wajah atau lensa kontak
Langkah-Langkah Mencuci Tangan yang Benar
Agar efektif membunuh kuman, berikut 6 langkah cuci tangan yang direkomendasikan oleh WHO dan Kemenkes:
- Lepaskan perhiasan
Jam tangan dan cincin bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman. Pastikan dilepas terlebih dahulu. - Basahi tangan dengan air bersih mengalir
Bisa menggunakan air hangat atau dingin. Hindari air terlalu panas yang bisa merusak kulit. - Gunakan sabun secukupnya
Sabun membantu mengangkat kotoran dan membunuh bakteri lebih efektif dibanding hanya air. - Gosok seluruh bagian tangan selama minimal 20 detik
Fokus pada sela-sela jari, bawah kuku, punggung tangan, dan pergelangan tangan. - Bilas hingga bersih
Pastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal. - Keringkan tangan dengan tisu atau handuk sekali pakai
Hindari penggunaan handuk bersama, terutama di tempat umum.
Hand Sanitizer Sebagai Alternatif
Jika tidak ada air dan sabun, hand sanitizer berbahan dasar alkohol minimal 60% bisa digunakan. Namun ingat, sanitizer tidak menggantikan cuci tangan dengan sabun, terutama jika tangan kotor secara fisik (berminyak, berlumpur, dll).
Hindari Kesalahan Umum Ini Saat Mencuci Tangan
Masih banyak orang yang mencuci tangan secara asal-asalan. Berikut beberapa kesalahan umum:
- Tidak menggunakan sabun
- Durasi mencuci terlalu singkat
- Mengandalkan mesin pengering tangan
- Tidak mengeringkan tangan dengan benar
- Menyentuh benda kotor setelah mencuci tangan
- Menggunakan handuk bersama di toilet umum
Edukasi Sejak Dini untuk Hidup Bersih
Penting bagi orang tua dan pendidik untuk mengajarkan anak-anak mencuci tangan dengan benar sejak usia dini. Hal ini tidak hanya membangun kebiasaan sehat, tetapi juga mencegah penyebaran penyakit di lingkungan sekolah dan rumah.
Waspadai Gejala Akibat Jarang Cuci Tangan
Jika Anda mengalami gejala seperti:
- Demam
- Diare
- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Infeksi saluran napas
Segeralah periksa ke dokter. Bisa jadi itu adalah akibat dari infeksi bakteri atau virus yang masuk melalui tangan kotor.(*)
