KENDARINEWS.COM–Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat apresiasi dari DPRD Sultra atas kemajuan layanannya. Namun, DPRD menekankan perlunya perhatian khusus, terutama terkait anggaran.
Ketua Komisi III DPRD Sultra, Sulaeha Sanusi, menyatakan RSJ membutuhkan dukungan anggaran yang lebih besar dan keterlibatan aktif Dinas Sosial. Hal ini disampaikan dalam forum komunikasi dan evaluasi layanan RSJ Sultra, Rabu (23/7/2025).
“RSJ harus mendapat perhatian khusus, terutama dalam hal anggaran. Dinas Sosial juga perlu ikut terlibat,” ujarnya dalam forum komunikasi dan evaluasi layanan RSJ Sultra, Rabu (23/7/2025).
DPRD berkomitmen memperjuangkan tambahan anggaran untuk RSJ, mengingat pendekatan layanan kesehatan jiwa berbeda dengan rumah sakit umum. Anggota Komisi III, Harmawati, menambahkan bahwa semangat Direktur RSJ Sultra, dr. Putu Agustin Kusumawati, M.Kes., perlu didukung dengan anggaran yang memadai agar pelayanan optimal. Harmawati juga mendorong adanya regulasi khusus dan kebijakan BPJS yang lebih fleksibel untuk pasien RSJ, mengingat tidak semua pasien sembuh total.
Direktur RSJ Sultra, dr. Putu Agustin, menjelaskan forum tersebut sebagai wadah untuk menerima masukan guna meningkatkan layanan dan fasilitas. Ia juga menyampaikan rencana perubahan nama RSJ yang membutuhkan payung hukum berupa perda.
