KENDARINEWS.COM–Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Kendari menggelar workshop public speaking sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan kemampuan komunikasi efektif masyarakat. Keterampilan berbicara di depan umum kini bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan vital di berbagai sektor, mulai dari pendidikan dan pemerintahan hingga pelayanan publik dan organisasi sosial.
Workshop yang digelar pada Rabu (16/7) itu merupakan bagian dari implementasi Peraturan Walikota Kendari Nomor 59 Tahun 2022 tentang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). TPBIS sendiri telah mencetuskan berbagai program untuk memberdayakan masyarakat, menjadikan perpustakaan sebagai pusat kegiatan inklusif dan berdaya guna, melampaui fungsi tradisional sebagai tempat membaca semata.
Dengan menghadirkan narasumber kompeten, Hj. Ernida Hamid, S.Ag., M.Pd., dan Indri Ananda Hasanah, workshop ini bertujuan membekali peserta dengan teknik dasar public speaking. Peserta, yang terdiri dari Bunda Literasi, anggota majelis taklim, dan Forum Anak Kota Kendari, akan dilatih untuk meningkatkan keberanian, kepercayaan diri, dan kemampuan menyampaikan ide-ide inspiratif.
Workshop ini sejalan dengan semangat TPBIS untuk mendorong masyarakat yang aktif, produktif, dan inovatif melalui akses informasi dan pelatihan. Disperpusip berkomitmen menjadikan perpustakaan sebagai ruang terbuka dan ramah bagi semua kalangan tanpa diskriminasi, guna meningkatkan literasi dan membudayakan minat baca di Kota Kendari.
