Pihak maskapai pun membenarkan insiden duka ini. Yusuf Rahmani, Manager Operasional Saudi Arabia Airlines, mengonfirmasi bahwa Nur Fadilah meninggal dunia dalam penerbangan menuju Madinah.
“Ya, betul kami dapat informasi dari tim yang di Madinah. Kami turut belasungkawa atas meninggalnya Ibu Nur Fadilah,” ujar Yusuf saat diwawancarai di Surabaya, Jumat (9/5).
Yusuf juga menambahkan bahwa berdasarkan catatan kesehatan, almarhumah termasuk dalam kategori jamaah risiko tinggi (risti) sedang, meski saat keberangkatan tidak menunjukkan keluhan atau gejala medis tertentu.
Dengan kepergian Nur Fadilah, maka total jamaah haji dari Embarkasi Surabaya 2025 yang wafat bertambah menjadi dua orang. Sebelumnya, Isdiyono Taslim Atmo dari Kloter 3 Tulungagung meninggal dunia pada Minggu (4/5) pukul 08.08 WIB di RSUD Haji Surabaya akibat penyakit TBC. (ryl)
