Ziarah Kubur Saat Bulan Ramadan, Mengingatkan akan Kehidupan Akhirat

KENDARINEWS.COM–Ziarah kubur merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam, terutama untuk mengingatkan manusia akan kehidupan setelah mati.

Pada bulan Ramadan, ziarah kubur memiliki makna khusus karena bulan ini merupakan waktu yang penuh dengan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Sebab inti hikmah dari ziarah ialah menebalkan keimanan dengan mengingat mati. Tentu ini lebih baik ketimbang sepekan berpikir tentang dunia, kekayaan, uang, dan lain sebagainya, yang tidak ada batasnya. Malah dikhawatirkan akan menjerumuskan manusia ke lembah kesengsaraan.

Ziarah di bulan suci Ramadhan ataupun di Hari Raya, sekalipun sebenarnya tidak ada perintah dan tidak ada larangan. Dan karena tidak adanya larangan, orang yang suka ziarah mengambil inisiatif alangkah indahnya jika dapat kirim doa pada hari-hari yang penuh rahmat dan ampunan hari-hari bulan Ramadhan dan hari yang bahagia Idul Fitri.

Tidak ada hadits shahih yang menerangkan ketentuan hari untuk melakukan ziarah kubur dan tidak pula ada pembatasan berapa kali ziarah.

Namun ada keterangan tentang keutamaan ziarah yang dilakukan pada hari Jum’at. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Rasulullah SAW bersabda:

Artinya : barang siapa yang ziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya pada setiap hari jum’at, Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan mencatat sebagai bakti dia kepada orang tuanya. (HR Hakim)

Berikut adalah beberapa keutamaan ziarah kubur saat bulan puasa beserta dalilnya:

  1. Mengingatkan akan Kehidupan Akhirat Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Dulu aku telah melarang kalian untuk berziarah kubur, tetapi sekarang berziarahlah, karena sesungguhnya itu akan mengingatkan kalian kepada akhirat. (HR. Muslim No. 977)

Hadis ini menunjukkan bahwa tujuan utama dari ziarah kubur adalah untuk mengingat kematian dan kehidupan akhirat, yang lebih ditekankan saat Ramadan sebagai bulan ibadah dan introspeksi diri.

  1. Mendapatkan Pahala dan Keberkahan Bulan Ramadan adalah bulan penuh keberkahan di mana amal ibadah dilipatgandakan pahalanya. Mengunjungi makam orang tua, saudara, atau kerabat dengan niat mendoakan mereka dapat menjadi salah satu bentuk amal yang bernilai tinggi. Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seseorang meninggal dunia, terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya”. (HR. Muslim No. 1631)

Ziarah kubur saat bulan puasa memberikan kesempatan untuk mendoakan orang-orang yang telah meninggal dunia, yang merupakan bagian dari bakti kepada mereka.

  1. Menumbuhkan Rasa Tawadhu dan Takwa
    Ziarah kubur mengingatkan kita akan kefanaan dunia dan pentingnya memperbanyak amal saleh.Kesadaran akan kematian akan mendorong seseorang untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak ibadah, serta menjauhi perbuatan yang sia-sia.
  1. Menghidupkan Sunnah Rasulullah. Rasulullah SAW, sering berziarah ke makam Baqi’ untuk mendoakan para sahabat dan kerabatnya yang telah wafat. Hal ini menjadi contoh bagi umat Islam untuk melakukan hal serupa, terutama pada bulan Ramadan yang penuh dengan rahmat dan maghfirah. (FAJAR)