Ia menambahkan bahwa program ini terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Berdasarkan data yang ada, jumlah warga yang rutin mengunjungi Posyandu meningkat signifikan sejak peluncuran program tersebut. Selain membagikan bahan pangan, program ini juga melibatkan petugas Puskesmas Tirawuta yang memberikan edukasi kepada warga tentang cara mengolah bahan pangan menjadi makanan sehat.
“Dibantu petugas kesehatan, kami ingin memastikan bahwa bahan pangan yang diberikan benar-benar dimanfaatkan secara optimal untuk kesehatan keluarga,” tambah Hasrul.
Hasrul menjelaskan, bahan pangan yang dibagikan dalam Ember Posyandu berasal dari petani lokal dan UMKM. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan gizi masyarakat tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal.
“Ini adalah program yang membawa manfaat ganda yang sejalan dengan visi misi Bupati Koltim. Selain memastikan warga mendapatkan makanan bergizi, kami juga membantu para petani dan pelaku UMKM untuk bertumbuh,” jelas Hasrul yang juga menjabat sebagai Ketua Forum UMKM Koltim.
Ia berharap program Ember Posyandu dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain. “Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama kami. Dengan langkah kecil seperti ini, kami percaya dapat membawa perubahan besar,” tegasnya.
Sementara itu, Hasriana, salah seorang warga Kelurahan Tababu, mengaku sangat terbantu dengan adanya Ember Posyandu. “Saya senang sekali. Setiap bulan saya bisa bawa pulang bahan makanan bergizi untuk keluarga. Sekarang anak-anak lebih sehat dan kuat,” ungkapnya. (idr)
