Sejarah Batik: Kain Cantik yang Berakar Sejak Zaman Kerajaan!

kendarinews.com – Halo, sobat KendariNews! Siapa yang nggak kenal dengan batik? Kain cantik ini bukan sekadar fashion, tapi juga punya cerita panjang yang berakar sejak zaman kerajaan. Berikut sejarahnya yang dikutip dari Gramedia.com!

Batik itu sebenarnya seni melukis kain dengan lilin malam pakai alat yang disebut canting. Dengan teknik ini, para pengrajin bisa menggambar motif-motif yang super keren dan bernilai tinggi. Nggak banyak yang tahu, batik itu udah ada dari zaman Kerajaan Majapahit, lho!

Pada tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO mengakui batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. Kenapa? Karena batik bukan cuma kain, tapi juga identitas bangsa Indonesia. Dari lahir sampai meninggal, batik selalu jadi bagian dari kehidupan kita. Makanya, tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional, biar kita semua ingat betapa berharganya warisan ini.

Dari sejarahnya, batik berhubungan erat dengan perkembangan Kerajaan Majapahit dan masuknya ajaran Islam di Pulau Jawa. Konon, batik banyak berkembang pada zaman Kesultanan Mataram, terus berlanjut ke zaman Kasunan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Kesenian ini udah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit dan makin terkenal di pulau Jawa sekitar akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19.

Pernah denger batik Ponorogo? Batik ini dikenal sebagai batik irengan, yang katanya berasal dari kegiatan batik tertua sebelum abad ketujuh. Batik Ponorogo terkenal dengan lilin hitam pekat yang dipakai dan dekat dengan unsur-unsur magis. Coraknya juga mirip dengan batik dari Jawa Tengah karena kerajaan di sana belajar batik dari Ponorogo. Keren, kan?

Awalnya, kegiatan membatik cuma bisa dinikmati di keraton dan batik yang dihasilkan hanya untuk raja dan keluarganya. Tapi seiring waktu, para pembesar yang tinggal di luar keraton mulai menyebarkan seni batik ini, sehingga muncul banyak produsen batik di berbagai daerah. Kini, nggak cuma pembesar, ibu rumah tangga pun bisa menikmati dan berkontribusi dalam kesenian ini.

Jadi, batik bukan hanya kain, tapi juga warisan budaya yang penuh makna dan sejarah. Yuk, kita jaga dan lestarikan batik sebagai bagian dari identitas kita! (kn)