Niat Sholat Dhuha dan Tata Caranya

KENDARINEWS.COM—Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Melafadzkan niat bukanlah suatu syarat. Maknanya, tidak ada keharusan melafadzkan niat. Namun Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan, menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.

Sedangkan dalam madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafadzkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Bagi yang melafadzkan niat, lafadz niat sholat dhuha seperti dilansir bersamadakwah.net adalah sebagai berikut:

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)

Artinya:
“Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”

Tata Cara Sholat Dhuha

Bagaimana tata cara sholat dhuha? Sholat dhuha dikerjakan dua rakaat salam – dua rakaat salam. Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat. Rasulullah kadang mengerjakan sholat dhuha empat rakaat, kadang delapan rakaat. Karenanya banyak ulama tidak membatasi jumlah rakaatnya.

عَنْ أُمِّ هَانِئٍ بِنْتِ أَبِى طَالِبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ الْفَتْحِ صَلَّى سُبْحَةَ الضُّحَى ثَمَانِىَ رَكَعَاتٍ يُسَلِّمُ مِنْ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ

Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengerjakan sholat dhuha sebanyak delapan rakaat. Pada setiap dua rakaat, beliau mengucap salam (HR. Abu Dawud; shahih)

Tata caranya sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu:

  • Niat sholat dhuha
  • Takbiratul ihram, lalu membaca doa iftitah
  • Membaca surat Al Fatihah
  • Membaca surat atau ayat Al Qur’an
  • Ruku’ dengan tuma’ninah
  • I’tidal dengan tuma’ninah
  • Sujud dengan tuma’ninah
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah
  • Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
  • Membaca surat Al Fatihah
  • Membaca surat atau ayat Al Qur’an
  • Ruku’ dengan tuma’ninah
  • I’tidal dengan tuma’ninah
  • Sujud dengan tuma’ninah
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah
  • Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
  • Salam

Demikian tata cara sholat dhuha. Setiap dua rakaat salam, ulangi sampai bilangan rakaat delapan atau empat kali salam. Setelah selesai sholat boleh berdoa baik untuk urusan dunia maupun akhirat, dan tentu saja lebih utama jika banyak meminta kebaikan akhirat. Bisa pula berdoa dengan doa setelah shalat dhuha.