Peran Sastra dan Seni dalam Membangun Kembali Tradisi Puitik di Desa, Ini Paparan Direktur IDEA Project

KENDARINEWS.COM—Direktur Eksekutif IDEA Project Ashari Amrullah mengungkapkan bahwa memori atau kenangan merupakan investasi cerita dan sejarah. Olehnya itu tradisi puitik yang dimiliki masyarakat kita yang ada di desa perlu terus dilestarikan

Itu juga sebagai upaya mengembangkan ilusi-ilusi kreatif sebagai kekuatan, kesadaran kritis dan daya cipta dalam kehidupan maka perlu upaya membawa sastra dan kesenian sebagai bagian dari pergaulan komunitas dalam desa.

Untuk memantapkan program itu maka Indonesian Education and Arts Project (IDEA Project) menggelar kegiatan yang melibatkan pemerintah desa Lantawonua sebagai host ditingkat lokal.

” Program ini mendapat dukungan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan; Penguatan Komunitas Sastra dari Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2024.” kata Ashari Amrullah

Kegiatan yang menyandingkan sastra tutur atau sastra lisan dengan sastra modern/popular dilaksanakan pada 26 – 28 Juli 2024 di Desa Lantawonua Kec. Rumbia Kabupaten Bombana.

“Bentuk kegiatannya yakni pertunjukan, baca puisi, pemutaran film, workshop, lomba, dan perkemahan. Melibatkan 19 SMA/SMK dari Bombana, Kolaka, Kolaka Timur, dan Konawe Selatan, 25 komunitas se Sulawesi Tenggara serta pelajar SD dan SMP sekitar desa sebagai peserta lomba baca puisi.” tandasnya.(kn)

.