Sekda Asrun Lio Resmi Buka Rakornas PINBAS MUI di Sultra

KENDARINEWS.COM—Rapat Koordinasi Nasional Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (Pinbas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sultra resmi dibuka oleh Sekretaris Provinsi Sulawesi Tenggara Asrun Lio di Claro Hotel Kendari, (9/5)

Rakornas Pinbas MUI kali ini mengusung tema Membangun Ekosistem Ekonomi Umat yang Inklusif dan Berdaulat diikuti perwakilan dari 35 provinsi se-Indonesia.

Sekda Asrun Lio mengungkapkan rasa terima kasih sebesar besarnya atas kepercayaan untuk menjadikan Sultra sebagai tuan rumah kegiatan nasional keagamaan itu.

” Selamat datang di bumi anoa kepada alim.ulama utusan MUI se- Indonesia, ” kata Asrun Lio.

Lebih jauh Asrun mengungkapkan jika pemerintah khususnya Pemda Sultra berkomitmen untuk ikut berperan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah, mengingat, Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dengan jumlah 207 juta jiwa atau 87 persen dari total penduduknya.

Oleh sebab itu pemerintah akan berupaya keras untuk terus mengembangkan sejumlah sektor, yaitu industri halal, sektor keuangan syariah, sektor keuangan sosial syariah, hingga kewirausahaan syariah.

Ekonomi syariah Indonesia sendiri saat ini berada di peringkat keempat di dunia, meningkat dari posisi ke-9 pada 2014. Jika pertumbuhannya bisa seperti yang saat ini terjadi, maka dalam tiga hingga empat tahun ke depan, ekonomi syariah Indonesia akan berada pada posisi dua besar.

” Sebagai bentuk dukungan kami telah mengalokasikan anggaran setiap tahunnya untuk MUI, demikian pula kegiatan PInbas ini, ” tambahnya.

Sementara itu. Direktur Utama Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBAS) Majelis Ulama Indonesia Dr Azrul Tanjung mengatakan bahwa tujuan didirikannya Pusat Inkubasi Bisnis Syariah ini adalah atas dasar kepedulian dan keprihatinan terhadap ekonomi keumatan.

Untuk itu Azrul Tanjung menekankan pentingnya konsolidasi organisasi agar MUI tetap berperan aktif dalam penguatan ekonomi masyarakat melalui pusat inkubasi bisnis Syariah ini dan diharapkan memberikan peran aktif pada ekonomi masyarakat.

“Sinergitas dan kolaborasi antar lembaga itu penting, baik dari lembaga pemerintahan dan kementerian maupun dari para pengusaha untuk mengelola dan memperkuat ekonomi umat serta perlunya peningkatan SDM yang mampu mengelola sumber keuangan.” katanya.

Ditempat sama Wakil Ketua Umum DPP MUI, KH Marsudi Syuhud menegaskan jika Program MUI pusat melalui PInbas ingin mewujudkan program nasional, memperbaiki ekonomi umat.

” Wajib bagi MUI provinsi dan Kabupaten, untuk mewujudkan ekonomi syariah menuju ekonomi bangsa yang kuat. Olehnya itu mari bersatu padu, tidak cukup hanya membuat program tapi ayo saling suport, ” katanya

Ketua Umum MUI Sultra, KH. Mursyidin saat mengawali sambutan mengungkapkan bahwa MUI adalah mitra pemerintah dan akan berjalan mensuport program nasional menuju ekonomi syariah 2924.

Ditempat sama Sekretaris Umum MUI Sultra, Dr.H.Supriyanto, juga menjelaskan bahwa di internal MUI ada komisi yang menangani ekonomi umat. Hal ini selaras dengan perhatian ulama terhadap ekonomi umat.

“MUI telah menjalin kerja sama (MoU) dengan Bank Indonesia. Yang salah satu Salah satu klausul dalam kerja sama ini adalah BI mendukung pemberdayaan UMKM,” kata Supriyanto.

Kegiatan ini juga dihadiri Kapolda Sultra, perwakilan Korem, Kakanwil Depag Sultra dan jajarannya, serta tokoh ulama dan pondok pesantren di Sultra.

Rakornas ini juga disuport oleh Bank Indonesia, Bank Sultra, Bank Muamalat serta Polda Sultra

Pembukaan Rakornas PINBAS ini diakhiri dengan pelantikan Para pengurus Pinbas Sultra (kn)