KENDARINEWS.COM–Saat bulan Ramadhan, ada satu malan yang merupakan malam kemuliaan bagi umat muslim. Malam itu disebut malam Lailatul Qadar.
Malam lailatul qadar atau biasa disebut juga malam seribu bulan ini merupakan malam turunnya kitab suci Al-Quran ke bumi sebagai Tuntunan bagi umat manusia terutama kaum muslim.
Selain itu, malam lailatul qadar atau biasa disebut malam seribu bulan, malam yang paling suci di bulan Ramadan yang dinanti untuk mendapatkan pahala berlimpah di bulan Ramadan.
Dilansir dari Istiqla.com (16/3) lailatul qadar dalam arti bahasa arab berarti malam kemuliaan, malam yang mendorong Seorang muslim berdoa dan dzikir dengan Bersungguh-sungguh memohon ampunan dan rahmat kepada Allah SWT.
Malam lailatul qadar sesungguhnya adalah perjumpaan antara dua cahaya yaitu cahaya langit yang terpantul dari para malaikat dengan cahaya yang terpantul dari qalbu orang-orang mukmin yang telah mempersiapkan diri dengan segala amalan.
Cahayu bumi yang memancarkan kedamaian bagi seluruh umat manusia. cahaya dan kedamaian itu akan terpancar sampai terbit fajar di kehidupan kita hingga akhirat kelak.
Untuk mendapatkan pahala yang berlimpah saat malam Lailatul Qadar, Amalan yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar dianjurkan untuk dilakukan seperti :
1. Shalat tahajud merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur. Shalat tahajud pada malam Lailatul qadar memiliki pahala yang besar.
2. Membaca Al-Quran pada malam lailatul qadar merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Banyak orang menghabiskan malam ini dengan membaca Al-Quran dari awal hingga akhir
3. Berdzikir dan berdoa pada malam Lailatul qadar juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Dalam berzikir dan berdoa, umat Muslim dapat memohon ampunan, keberkahan, dan berbagai kebaikan dari Allah SWT.
4. Berinfak dan bersedekah pada malam lailatul qadar juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Dalam berinfak dan bersedekah, umat muslim dapat membantu sesama dan memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.
5. Mengikuti kegiatan keagamaan pada malam lailatul qadar juga sangat dianjurkan. Banyak masjid yang mengadakan kegiatan khusus pada malam lailatul qadar, seperti ceramah dan kajian agama.
Rasullullah SAW memberikan keteladanan kepada kita melalui yang apa disampaikan oleh aisyah radhiallahu ‘anha, dia mengatakan:
كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر شد مئزره، و أحيا ليليه، و أيقظ أهله.
Artinya: “Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam apabila telah masuk sepuluh terakhir bulan ramadan beliau menguatkan sarungnnya (bersungguh-sungguh), menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Berdasarkan hadis di atas, Rasulullah SAW meningkatkan intensitas ibadahnya, menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah kepada-Nya pada 10 malam terakhir Ramadan.
Karena pada 10 malam terakhir Ramadhan Allah SWT memberikan malam yang penuh keistimewaan yaitu lailatul qadar, beribadah di malam memiliki nilai melebihi ibadah kita 83 tahun 4 bulan dari hari-hari lainnya.
Bagi siapapun umat muslim yang berusaha untuk mendapatkan alam kemuliaan, keberkahan, ketenangan pikiran, ketenangan tubuh, dan kedamaian dalam diri dari Allah SWT, maka dia harus berusaha mendapatkannya. (Jp/kn)
