Surunuddin Serahkan SK Pengangkatan 272 PPPK di Konsel, Ini Pesannya

KENDARINEWS.COM–Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan terus mengakselerasi kapasitas organisasi guna mencapai tujuan strategis daerah dan nasional. Olehnya dibutuhkan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas.

Hal tersebut ditekankan Bupati Konsel H Surunuddin Dangga saat melantik 272 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tiga formasi lingkup Pemkab Konsel, di pelataran Kantor Bupati, Senin (26/2).

Pengambilan sumpah jabatan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) disaksikan oleh Sekda Hj St Chadidjah, Kepala BKPSDM Pujiono, para Kepala OPD serta ASN lingkup Pemda setempat.

“Selamat menjalankan tugas. Berhasil lulus PPPK merupakan anugerah yang patut disyukuri oleh para peserta. Salah satu cara bersyukur yakni meningkatkan disiplin dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai aparatur pemerintah,” pesan Bupati Konsel H Surunuddin Dangga.

Mantan ketua DPRD Konsel itu mengingatkan seluruh ASN di lingkup pemerintahannya untuk memahami serta mempelajari tugas dan fungsi di masing-masing bidang. Dengan dedikasi yang tinggi dan selalu mengutamakan profesionalisme kerja, baik kecepatan maupun presisi dalam bekerja.

“Saya berharap seluruh aparatur dapat memelihara integritas serta meningkatkan iman dan moral dalam menjalankan tugas serta selalu meningkatkan motivasi. Karena dukungan kerja seluruh aparatur akan sangat menentukan masa depan konsel,” pintanya.

Diketahui, Pemkab Konsel baru saja menerima penghargaan penerapan sistem merit dengan kategori baik dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Republik Indonesia (RI). “Ini merupakan penghargaan sekaligus tantangan yang harus kita pertahankan dan tingkatkan,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala BKPSDM Konsel Pujiono, merinci dari 272 PPPK yang dilantik terdapat tiga formasi. PPPK tenaga teknis 79 orang, Kesehatan 95, dan tenaga guru sebanyak 98 orang. 

“Jumlah peserta lolos tes kompetensi calon PPPK sebenarnya 274 orang, namun dua diantaranya ada yang meninggal dan mengundurkan diri. Mengundurkan diri satu orang dari tenaga kesehatan, dan yang meninggal dari tenaga guru,” terangnya.

Dari jumlah 1.151 pendaftar peserta calon PPPK, kata Pujiono yang mengikuti tes kompetensi hanya sebanyak 991 orang. 

“Peserta terbanyak didominasi tenaga kesehatan sebanyak 407 orang, kemudian tenaga guru 261, dan tenaga teknis 243 orang. Inilah yang kemudian mengerucut menjadi 274 peserta PPPK yang dinyatakan lolos,” jelasnya. (ndi/kn)