Wujudkan Pemilu Damai, Bupati Konsel: Mitigasi Konflik Antar pendukung!

KENDARINEWS.COM — Perhelatan pesta demokrasi lima tahunan makin dekat. Tahapan demi tahapan telah berjalan. menyikapo hal itu, Bupati Konawe Selatan H Surunuddin Dangga mengajak seluruh stakeholder Pemilu agar mewujudkan Pemilu yang damai. Baik itu penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu, calon pemilih dan pemerintah sendiri.

Konsel-1 itu mengatakan penyelenggaraan Pemilu 2024 telah memiliki regulasi atau aturan yang jelas. Dan itu harus menjadi pedoman semua untuk mewujudkan Pemilu damai. Hal ini penting guna menjaga kondusifitas di tengah masyarakat. Perbedaan pilihan dalam Pemilu hal biasa, dan harus disikapi secara bijaksana.

“Jangan ada konflik karena berbeda pilihan politik. Kita tetap satu, keluarga besar Konawe Selatan. Bersainglah secara sehat, jangan sampai antar pendukung saling bentrok,” pesan Bupati Surunuddin saat menghadiri Deklarasi Pemilu Damai 2024, di Aula Polres Konsel, beberapa waktu lalu. Turut hadir Forkopimda, Penyelenggara dan Parpol Peserta Pemilu di Konsel.

Kegiatan tersebut dilakukan pembacaan ikrar Pemilu damai yang dipimpin Ketua Bawaslu Konsel, Siambu dan diikuti seluruh pimpinan Parpol dan tamu undangan. Setelah pembacaan ikrar, dilanjutkan penandatangan Pemilu Damai tahun 2024.

Dalam kesempatan itu Bupati dua periode itu mengajak para pimpinan partai untuk memberi pemahaman kepada para calegnya untuk bersaing secara baik. Hal itu guna memitigasi hal-hal yang dapat menimbulkan konflik.

“Konawe Selatan sudah cukup dewasa menghadapi kontestasi demokrasi. Walau demikian, keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat tetap menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya.

Lebih lanjut mantan ketua DPRD Konsel itu menekankan penyelenggara utamanya KPU untuk terus melakukan koordinasi dalam menyusun agenda-agenda tahapan Pilcaleg dan Pilkada.

“Kita berharap Pemilu 2024 sukses dilaksanakan. Kemudian penting juga untuk mendeteksi daerah-daerah yang rawan saat pelaksanaan Pemilu. Setelah dipetakan tentunya Forkompinda akan memperhatikan wilayah-wilayah yang berpotensi rawan,” kata Surunuddin.

“Pemerintah tidak masuk dalam diranah tersebut namun dengan adanya koordinasi, pemerintah dapat menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung Pemilu,” imbuhnya.

Sebagai informasi dikesempatan yang sama Ketua KPU Konsel, Muhammad Yunan, memaparkan tahapan-tahapan Pemilu 2024. Baik yang telah terlaksana maupun yang akan dilaksanakan KPU Konsel jelang Pemilu 2024 mendatang.

Sementara itu Kapolres Konsel, AKBP Wisnu Wibowo memaparkan sejumlah persiapan maupun kendala Polres konsel jelang Pemilu 2024. Sesuai tupoksi yang melekat pada Polri. (ndi/b)