Pembukaan Penyeberangan Tondasi-Torobulu Masih Terkendala

KENDARINEWS.COM — Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) membuka rute penyeberangan laut dengan rute Pelabuhan Torobulu-Pelabuhan Tondasi-Pelabuhan Maginti, belum dapat terlaksana. Permohonan pembukaan akses transportasi yang diajukan oleh Pemkab Mubar ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) belum mendapatkan persetujuan. “Kami telah mengajukan surat permohonan, namun Dinas Perhubungan Provinsi Sultra berlasan tidak ada kapal yang tersedia, dermaga Tondasi perlu direhabilitasi dan provinsi belum memiliki anggaran,” kata Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri, saat dikonfirmasi kemarin.

Selain itu, penyediaan subsidi juga menjadi alasan yang disampaikan oleh Pemprov Sultra. Namun, bagi Pemkab Mubar, alokasi anggaran dari APBD untuk mensubsidi operasional pelayaran selama satu tahun tidak menjadi masalah. “Terkait subsidi, kami siap. Rencananya untuk rute Torobulu- Tondasi, kami akan memberikan subsidi selama satu tahun. Kami telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 miliar,” jelasnya.

Sebenarnya, peluang untuk membuka akses penyeberangan Tondasi-Torobulu bisa terwujud jika dilakukan perbaikan infrastruktur pelabuhan. Saat ini, Pelabuhan Tondasi memiliki keterbatasan kapasitas angkut beban di atas 10 ton karena adanya keroposan pada penyangga jembatan gerak di sisi kiri yang membutuhkan perbaikan. “Kita perlu merehabilitasi terlebih dahulu. Oleh karena itu, kami mengajukan surat kepada provinsi, tetapi di sana terbatasnya anggaran untuk rehabilitasi,” ucapnya.

Direktur Perencanaan Anggaran Daerah pada Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri itu, menambahkan pembukaan akses penyeberangan laut Tondasi-Torobulu sudah semestinya dilakukan. Hal ini didasarkan pada tingginya mobilitas masyarakat Mubar yang menuju Kota Kendari. “Dengan demikian, kita tidak perlu lagi melewati Raha atau Tampo jika ingin menyeberang,” pungkasnya. (ahi/b)