KENDARINEWS.COM–Sukses pemerintah menggalakkan pembangunan didaerah tak lepas dari dukungan dan sinergi dari stakeholder. Salah satunya dukungan dari DPRD Sultra.
Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh menyatakan DPRD sebagai mitra strategis akan terus memberikan dukungannya sepanjang memiliki asas manfaat bagi daerah dan bersifat konstitusional.
Lanjut dia, dukungan DPRD tidak perlu diragukan lagi. Legislatif memahami betul mana wilayah yang menjadi tugas dalam mengawal dan memperjuangkan aspirasi publik dan mana wilayah yang merefresentasikan dirinya sebagai bagian daripenyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Insya allah, dua kutub keberadaan DPRD di atas telah diarungi oleh DPRD sebagaimana lima tahun terakhir ini secara proporsional,” ungkap Abdurrahman Saleh dalam Rapat Paripurna DPRD memperingati HUT Sultra ke-59 di Aula Bahteramas, kemarin.
Abdurrahman Saleh mencontohkan, kolaborasi eksekutif dan legislatif mampu mendorong akselerasi perekonomian daerah tahun ini. Berdasarkan informasi dari Bank Indonesia, perekonomian daerah diproyeksikan akan tumbuh membaik. Gambaran tersebut cukup relevan dimana posisi akhir perekonomian daerah kita pada Triwulan IV Tahun 2022 yang lalu tumbuh positif diangka 5,57 persen.
“Pertumbuhan positif tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas ekonomi pasca pandemic yang semakin menggairahkan bangkitnya berbagai sektor perekoniman daerah,” Kata Abdurrahman Saleh.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, perekonomian daerah pada tahun ini akan melampui tahun sebelumnya berbarengan dengan membaiknya ekspektasi kegiatan usaha, baik dari sisi konsumsi maupun pelaku usaha.
“Membaiknya gambaran ekonomi kita pada tahun ini tentu tidak dapat dipisahkan dengan peran pemerintah daerah sebagai entitas inti dalam pembangunan melalui berbagai pendekatan, program dan kegiatan termasuk peran DPRD yang senantiasa mendukung dan mengawasi jalannya pemerintahan,” kata Abdurrahman Saleh.
Pada kesempatan tersebut, Abdurrahman Saleh juga menyegarkan ruang memori peserta rapat paripurna, bahwa kebersamaan pasangan AMAN dengan Anggota DPRD Sultra Periode 2019-2024 telah dimulai sejak oktober 2019 ketika anggota DPRD dilantik secara resmi.
Seiring perjalanan waktu yang hampir tak terasa, kebersamaan tersebut nampaknya telah berada dipenghujung waktu. Menurut perundang-undangan, kata Abdurrahman, sekitar awal bulan September yang akan datang, pasangan AMAN dalam kapasitas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra akan mengakhiri satu periode masa pengabdiannya
“Diluar dari ketentuan tersebut, isyarat mengenai masa-masa akhir pengabdian pasangan AMAN dapat kita rasakan dari berbagai sinyal yang diberikan oleh pasangan ini,” Kata Abdurrahman.
Misalnya, lanjut dia, sejak memasuki paruh awal tahun ini, sinyal yang dipancarkan oleh pasangan AMAN semakin terasa resonansinya. Sinyal tersebut adalah “Kode” jika pasangan AMAN telah berada di tahun akhir masa pengabdiannya
Satu dari sekian “Kode” yang dapat dimaknai adalah mengenai tema HUT Sultra pada tahun ini. Pemprov telah merilis dan menetapkan HUT Sultra tahun ini dengan tema “Aman Sukses Membangun Sultra”.
Tema tersebut cukup ringkas, kata Abdurrahman, tapi secara filosofis kandungannya padat dan paradigmatik. Tema-tema seperti itu menggambarkan “Kode” tentang arah perjalanan puncak dari suatu pengabdian. Perjalanan puncak pada setiap pucuk pimpinan daerah adalah perjalanan akhir 5 tahun.
“Jika tema HUT Sultra tersebut dipanjangkan, maka pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas pada tahun ini akan melengkapi perjalanan puncaknya sekaligus melengkapi kesuksesannya membangun Sultra. Ini berarti, selama lima tahun, pasangan AMAN final membentangkan visi-misi pembangunannya dengan sukses,” kata Abdurrahman.
“Sulit rasanya untuk mengatakan “tidak sukses” dengan segenap geliat kebijakan pembangunan yang ditorenkan pasangan ini,” sambungnya.
Ia menambahkan, tema HUT Sultra kali ini sangat tepat, komplementer dan futuristik. Selain mengandung pesan tentang perjalanan puncak pasangan AMAN yang sukses membangun Sultra tema hut sultra juga mengandung daya elastis karena dapat menampung dan mengurai tentang issu-issu strategis lokal ditahun politik 2024 yang akan datang.
Selanjutnya, kata Abdurrahman, jika tema HUT Sultra tersebut di atas diperas dan dielaborasi ke dalam satuan kalimat yang singkat dan penuh makna, maka “AMAN Sukses Membangun Sultra” dapat kita singkat menjadi “AMAN SMS”. Dalam konteks ini, AMAN SMS bisa menjadi “Ali Mazi Siap Menuju Senayan”.
”AMAN SMS juga bisa dimaknai “Aliansi Lukman Siap Menggoyang Sultra”. Namun, akan lebih sempurna jika AMAN SMS dimaknai “Rahman Shaleh Siap Menangkan Sultra 1,” ungkap Abdurrahman Saleh. (ags/kn)
