BMKG: Puncak Gerhana Matahari di Sultra Pukul 12.18 Wita

KENDARINEWS.COM–Fenomena langka gerhana matahari hybrid bakal terjadi hari ini, Kamis, 20 April.

BMKG menyebutkan jika gerhana matahari hybrid merupakan peristiwa gerhana matahari total gerhana matahari cincin dan matahari sebagian yang terjadi secara berurutan dalam satu fenomena gerhana. Peristiwa gerhana matahari hybrid cukup langka terjadi.

Staff Operasional Stasiun Geofisika Kendari Ermita mengatakan, secara umum gerhana matahari di Sultra mulai pukul 10.00 Wita puncak gerhana pukul 12.18 Wita dan kontak keempat pukul 13.56 wita.

“Durasi pengamatan gerhana di Sultra rata-rata 3 jam 6 menit,” kata Ermita kepada Kendari News, Kamis 20 April.

Gerhana matahari sebagian, total, dan cincin, kata dia, akan terjadi secara berurutan. Untuk Gerhana Matahari Cincin tidak dapat diamati di wilayah Indonesia.

“Wilayah Indonesia hanya dapat mengamati proses Gerhana Matahari Total di Biak dan Pulau Kisar, serta Gerhana Matahari Sebagian di sebagian wilayah Indonesia termasuk Sulawesi Tenggara,” ujarmya.

Ermita menambahkan, Stasiun Geofisika Kendari akan melakukan pengamatan Gerhana Matahari sebagian di Pantai Bahari, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka. (ali).