Delapan Mahasiswa Teknik UHO, Magang Internasional di Jepang

KENDARINEWS.COM-Dalam upaya memperdalam ilmu yang didapatkan di bangku kuliah. 8 Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (UHO) akan melaksanakan magang internasional di perusahaan Yorozu Jepang. Seremoni pelepasan digelar di Aula Fakultas Teknik UHO, Senin (30/1).

Dekan Teknik UHO, Dr.Edward Ngii, ST., MT, mengatakan, bahwa Japan Work Business memberikan kesempatan kepada 100 orang mahasiswa teknik untuk melakukan magang internasional di perusahaan tersebut. “Tahun lalu kita dapat kuota 50 orang. Alhamdulillah tahun ini kita dapat kuota 100 orang untuk melakukan magang di perusahaan mereka,” ujarnya saat diwawancara.

Ia menjelaskan, bahwa 8 orang mahasiswa Teknik Mesin akan berangkat ke perusahaan Yorozu Jepang. “Program ini juga, salah satu wujud program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM). Dimana mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar di luar kampus selama satu semester,” jelasnya.

Ia mengharapkan, agar mahasiswa bisa menggunakan waktu magang dengan sebaik mungkin. Banyak menyerap banyak hal positif selama di sana. “Kami harapkan, selama mengikuti magang mereka dapat menyerap pengalaman. Utamanya budaya, etos kerja dan disiplin waktu,” bebernya.

Tempat yang sama, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik UHO, Dr. Ir. Adris A Putra, S.T., M.T mengungkapkan, bahwa program magang ke Jepang berlangsung selama satu tahun. Program ini sesuai Permendikbud No. 3 tahun 2020 tentang kampus yang memberikan hak kepada mahasiswa untuk melaksanakan aktivitas akademik di luar kampus, dengan jangka waktu paling singkat satu semester. “Program ini juga, salah satu wujud program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM). Selama magang, mahasiswa bukan saja mendapatkan pengalaman, tapi juga gaji. Mereka yang melakukan magang diwajibkan mengirim laporan mingguan dan bulanan, sebagai penilaian dari pihak jurusan,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan, bahwa bagi mereka yang memiliki keinginan mengikuti magang internasional tersebut dapat menyiapkan diri dari sisi akademik maupun secara fisik. “Sekedar informasi mahasiswa yang akan berangkat ini merupakan mahasiswa yang lulus seleksi. Dimana seleksi tersebut langsung dilakukan oleh perusahaan terkait. Jadi bukan kami yang menentukan, Fakultas hanya memfasilitasi,” tuturnya.

Ia menambahkan, bahwa sampai saat ini kurang lebih sudah ada 50 orang yang berangkat ke Jepang untuk melakukan magang internasional. “Diharapkan mahasiswa yang melakukan magang internasional ini dapat menyerap hal-hal positif. Intinya dapat menyerap pengalaman dengan baik serta budaya kerja yang ada di Jepang,” pungkasnya.(ewn/kn)