Dinkes-Polres, Awasi Penjualan Obat Penyebab Gagal Ginjal Akut

KENDARINEWS.COM- Kasus gagal ginjal akut pada anak yang terjadi tiba tiba membuat pemerintah terhenyak. Berbagai upaya dilakukan untuk mencari penyebab penyakit yang menyerang organ vital manusia ini. Dinkes merilis dugaan sementara karena penggunaan beberapa obat sirup yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

Atas kasus itu, Dinas Kesehatan Kota Kendari mengandeng Polres setempat untuk melakukan pengawasan terhadap penjualan obat obatan yang disinyalir penyebab kasus yang telah menelan dua anak di Sultra ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari drg.Rahminingrum mengungkapkan kasus gagal ginjal akut disebabkan oleh pemberian obat yang dilakukan orang tua tanpa melalui resep dokter. Misalnya pada anak yang demam langsung diberikan semacam obat penurun panas cair tanpa berkonsultasi dengan dokter.

“Akibatnya beberapa anak-anak kita harus menerima konsekuensi. Belum lagi jika obat yang diberikan mengandung cemaran etilen glikol, dietilen glikol atau polietilen glikol. Ini sangat berbahaya,” ungkap Rahminingrum, Senin (31/10).

Oleh karena itu, Dinkes melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) terus melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar lebih bijak jika menghadapi anak yang sakit. Selain itu, pihaknya menyarankan pada orang tua agar berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.

“Jika anak demam, batuk, pilek, sebaiknya dibawa ke layanan fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan,” ungkap Rahminingrum. (kn)