KENDARINEWS.COM– Tak kurang dari 5.215 anak di Muna Barat (Mubar) belum divaksin Covid-19. Kondisi itu dipengaruhi tingkat kesadaran orang tua dalam menyiapkan anti bodi anak yang masih rendah.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinkes Mubar, LM. Ishar Masiala, bahwa dari 9.841 anak target vaksin, baru 4.632 yang divaksin. Katanya, vaksinasi anak dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Pasalnya anak dengan aktivitas aktif bermain maupun belajar di sekolah rawan terpapar. ” Penyuntikan antibodi tersebut dapat memberi kekebalan tubuh pada anak.
Hanya saja, masih ditemukan adanya orang tua siswa yang melarang atau tidak mengijinkan anaknya untuk divaksin,” katanya.
Namun begitu pihaknya terus berusaha memberikan pemahaman melalui pendekatan yang baik agar orang tua bersedia anaknya divaksin. “Seluruh Puskesmas terus melakukan layanan vaksinasi,” pungkasnya.
Diketahui, Angka vaksinasi anak di Kabupaten Muna Barat (Mubar) masih rendah, belum mencapai target. Padahal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Tercatat, baru 4.632 atau 47,1 persen anak usia 6-11 tahun yang menerima suntikan vaksin. (ahi/b)
