KENDARINEWS.COM — Tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) menargetkan nilai investasi sebesar Rp 2 triliun. Melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), pengawasan perizinan kepada pelaku usaha yang ada di wilayah itu, makin diperketat.
Kepala DPM-PTSP, I Putu Darta melalui Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi Penanaman Modal, M. Hamdar, mengatakan, target tersebut bisa terealisasi maksimal jika pelaku usaha patuh menyerahkan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) setiap triwulan. “Kami tengah mengoptimalkan pengawasan perizinan kepada pelaku usaha. DPM-PTSP membentuk lima tim yang dikoordinir oleh Sekdis dan bidang yang ada,” kata Hamdar saat dikonfirmasi, Selasa (15/3).
Pengawasan yang diperketat, sambungnya, bertujuan meningkatkan kepatuhan dalam pelaporan LKPM. “Kami turun lapangan melakukan pengawasan perizinan selama dua hari, sejak 15 sampai dengan 17 Maret 2022 pada sejumlah kecamatan yang ada di Konawe Selatan,” ujarnya.
Dengan turun lapangan, pihaknya berharap nilai realisasi penanaman modal di Konsel bisa meningkat, bahkan ,elampaui target yang diberikan. “Semua sektor investasi ada Konsel. Misalnya pertambangan, perkebunan, kelautan dan perikanan, sektor pertanian serta perindustrian. Insya Allah capaian realisasi investasi bisa melampaui target. Sekali lagi, jika pelaku usaha aktif dan rutin melaporkan LKPMnya secara rutin per-triwulan,” pungkas Hamdar. (c/ndi)
