Surunuddin Dukung BLK Lahirkan SDM Produktif

KENDARINEWS.COM — Balai Latihan Kerja jadi pusat pelatihan vokasi yang profesional. Komitmen membentuk tenaga kerja terampil yang kompeten dan produktif melalui pelatihan berbasis kompetensi. Hal tersebut diapresiasi Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga. Bupati dua periode ini mengatakan, ruang pelatihan yang tersedia harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat.

Utamanya para pencari kerja. Hadirnya BLK menurutnya membawa sumbangsih terhadap pertumbuhan daerah. Olehnya itu, keluaran BLK diharap mampu menjawab tantangan tersebut. “Mereka yang telah mengikuti pelatihan harus menjadi SDM unggul yang terampil. Tentunya siap di dunia kerja. Menjadi incaran dunia usaha dan industri (DUDI),” kata Surunuddin saat membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Institusional non Boarding tahap 1 di auditorium BLK Konsel, Senin (7/3).

Bupati Konawe Selatan, H. Surunuddin Dangga (tengah) beserta jajaran foto bersama Kepala BPVP Kendari, La Ode H Polondu (empat kanan) dan Forkopimda Konsel usai membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Institusional non Boarding tahap 1 di Auditorium BLK Konsel, Senin (7/3).

Selain menyiapkan SDM yang siap di DUDI, BLK juga menghadirkan enterpreanur. Jebolannya diharapkan mampu mandiri. Membangun usaha di desanya masing- masing, dan membuka lapangan kerja. “Sejalan dengan tagline, Desa Maju Konsel Hebat. Mengingat ekonomi kita berbasis pedesaan,” ungkap Surunuddin dihadapan para peserta pelatihan.

Menyambung hal tersebut, Kepala BLK Konsel, Muhammad Irto Taridala mengungkapkan, pelatihan ini buah sinergi Pemda dan Kemenaker melalui BLK di bawah binaan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari. Ia menyebutkan, peserta pelatihan pada tahap 1 berjumlah 112 orang. Terbagi di tujuh kejuruan. Yakni jurusan pengelola administrasi perkantoran, menjahit, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pembuatan roti dan kue, las listrik, surveyor, dan menggambar bangunan (autocad). “Kami tidak membatasi daerah asal peserta. Bebas se Sulawesi Tenggara. Buktinya peserta pelatihan kali ini ada yang dari luar Konsel. Ada yang dari Kendari, Kolaka, Kolaka Timur, dan Kabupaten Muna,” jelasnya.

Dirinya menerangkan, karena jadwal latihan mengikuti jam kantor maka peserta yang alamatnya jauh dari BLK Konsel diberikan asrama. “Seluruh proses pelaksanaan pelatihan ini termasuk asrama, gratis tanpa dipungut biaya. Program ini untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil di dunia usaha dan industri bahkan membuka usaha sendiri,” ujarnya.

Sementara itu Kepala BPVP Kendari, La Ode H Polondu mengungkapkan, hubungan BPVP Kendari dalam hal ini UPTD BLK dan Pemda Konsel sangat baik. Tentunya kerja sama akan terus ditingkatkan ke depannya. Kerja sama yang sedang berjalan saat ini, ulasnya, Kemenaker melalui BPVP Kendari memberi kucuran dana dalam bentuk program kegiatan. “Sarana dan prasarananya disiapkan oleh Pemda. Kami berharap sarana di UPTD BLK Konsel semakin meningkat dan BPVP Kendari siap mengawal diadakannya sarana pelatihan baru,” tandasnya. (b/ndi)