Wali Kota Kendari Wujudkan Swasembada Pangan

Sulkarnain Panen Raya di Amohalo

KENDARINEWS.COM — Meski wilayah perkotaan, Kendari tetap memiliki lahan pertanian. Di Kecamatan Baruga, luas potensi lahan sawah mencapai 700 hektar. Kemarin, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyempatkan waktu melakukan panen raya di kawasan persawahan Amohalo Baruga. Hasil panennya diharapkan bisa memenuhi kebutuhan warga metro sekaligus mewujudkan program swasembada pangan yang digaungkan Presiden RI Joko Widodo.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir (tiga dari kanan)
melakukan panen raya di kawasan persawahan
Amohalo Kecamatan Baruga

Sulkarnain Kadir menyambut baik panen raya tahun ini. Pasalnya, sawah yang dipanen cukup luas yakni mencapai 450 hektar. Setiap hektar bisa menghasilkan sekira 4 – 5 ton. Hasilnya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat kota Kendari tanpa harus mendatangkan beras dari luar.

“Hasil panen ini bisa menjadi kebanggaan kita semua. Beras yang dihasilkan juga kualitasnya sangat baik. Sebagian beras organik. Tahun depan kita akan orientasikan full beras organik. Berasnya sehat dan nikmat untuk dikonsumsi,” kata Sulkarnain Kadir usai melakukan panen raya.

Melihat hasil panen yang cukup melimpah, pihaknya berkomitmen untuk selalu membantu seluruh petani yang ada dikawasan tersebut. Harapannya agar hasil panen bisa meningkat sehingga Kota Kendari bisa menjadi salah satu penyangga komoditas beras di Sultra maupun tanah air.

“Saya sudah instruksikan Dinas Pertanian untuk mengakomodir seluruh permintaan petani. Baik dari segi bantuan bibit, pupuk, alat pertaninan maupun bimbingan teknis agar kemampuan bertaninya bisa semakin mumpuni. Sehingga bisa semakin produktif,” kata Sulkarnain Kadir.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kendari, Sitti Ganef mengaku telah memenuhi beberapa keperluan petani dikawasan Amohalo. Adapun bantuan yang telah diberikan berupa bantuan benih padi hibrida sebanyak 3 ton, benih padi lahan kering (gogo) 3,5 ton, 1.200 liter pupuk cair, 22 unit traktor roda dua, 7 unit traktor roda empat, pompa air, rumah penggilingan padi, rumah pengering dan bantuan irigasi.

“Bantuan tersebut merupakan kolaborasi antara Pemkot Kendari dan Kementerian Pertanian. Mudah-mudahan bisa mendukung petani kita agar bisa lebih produktif dalam menghasilkan padi/beras berkualitas,” pungkasnya. (b/ags)

Tinggalkan Balasan