KENDARINEWS.COM — Tahun 2021 ini, jalan poros Kulati-Wawotimu di Kecamatan Tomia Timur sepanjang 3,9 kilometer dipastikan akan diaspal. Melalui dana alokasi umum (DAU), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Wakatobi bakal melakukan sosialisasi terkait pembangunan jalan yang materialnya menggunakan aspal hotmix. Pada perencanaannya, pekerjaan tersebut akan dituntaskan tahun ini juga. Jika program hibah jalan daerah (PHJD) di Pulau Tomia dari Kelurahan Onemai, Kecamatan Tomia hingga Kulati, Kecamatan Tomia Timur, maka pembanguan jalan menggunakan DAU ini akan menyambung kegiatan tersebut.
Kepala Dinas PUPR Wakatobi, Kamarudin, menjelaskan pihaknya akan menggunakan aspal yang sama dengan pekerjaan PHJD di Tomia. Namun, sebelum mengerjakan kegiatan fisik, pihaknya akan melakukan sosialisasi terlebih dulu. “Untuk Tomia tahun ini ada dua program kegiatan pembanguan jalan yang kita tangani. Yakni, PHJD dan DAU tahun 2021,” terangnya, Selasa (16/3). Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR Wakatobi, Munafar, bersama jajarannya melakukan sosialiasi atau konsultasi publik tahap akhir kegiatan PHJD di Tomia. Namun, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga sempat menyinggung kegiatan DAU jalan poros Kulati-Wawotimu yang juga mendapatkan respon baik dari masyarakat.
Munafar mengatakan pekerjaan tersebut akan menggunakan aspal hotmix. “Jadi, untuk materialnya sama dengan PHJD. Menggunakan aspal hotmix. Tapi, anggarannya berbeda. Kalau PHJD menggunakan APBN murni, sementara untuk jalan sepanjang 3,9 kilometer itu menggunakan DAU. Pekerjaannya tahun ini juga,” tambahnya. Dengan demikian, jika PHJD sepanjang 16,3 kilometer dan ditambah proyek DAU 3,9 kilometer, maka 20 kilometer jalan di Tomia tahun ini akan diaspal hotmix. Namun untuk PHJD tidak semua jalan sepanjang 16,9 kilometer tersebut akan diaspal, melainkan ada juga berapa titik akan direhab saja jika kondisi jalannya masih baik. (b/thy)
