Soal Pembangunan Aula Besar, Rektor Unilaki Tunggu Restu Pemilik Yayasan

KENDARINEWS.COM — Bangunan aula di Universitas Lakidende (Unilaki) Konawe dirasa tak memadai lagi untuk dijadikan pusat kegiatan yang digelar pihak kampus. Aula yang tepat berada di belakang gedung Rektorat Unilaki itu, daya tampungnya sangat terbatas. Agenda-agenda besar kampus semisal penyelenggaraan wisuda, terpaksa digelar ditempat lain lantaran bangunan aula yang kecil. Sebab itu, pihak Unilaki pun kini mewacanakan pembangunan aula kampus yang berukuran lebih besar.

Rektor Unilaki, Prof. Dr. Hj. Rostin, SE., MS mengatakan, kapasitas aula kampus yang ada saat ini sudah tidak memungkinkan untuk menggelar kegiatan besar. Padahal menurutnya, paling tidak setiap perguruan tinggi (PT) itu harus memiliki aula yang bisa menampung 300-500 orang.
“Hal itu sudah terpikirkan oleh kami dari pihak kampus. Aula yang ada saat ini memang pernah dipakai untuk acara wisuda, namun tidak cukup. Masih ditambah lagi dengan tenda disampingnya. Kalau ada aula yang besar, urusan gedung tidak perlu direpotkan lagi,” ujar Prof Rostin kepada Kendari Pos, Senin (28/12).

Lanjut Prof Rostin, dengan adanya aula berukuran besar di kampus swasta terbesar di Konawe itu, pihak Unilaki tak perlu lagi menyewa hotel saat pelaksanaan wisuda akan digelar. Sehingga untuk hitungan jangka panjangnya, pihak Unilaki bisa menghemat anggaran yang tersedia. Saat ini dirinya masih menunggu restu Pemilik Yayasan Lakidende-Razak Porosi. Jika disetujui, pembangunan aula baru di kampus tersebut, rencananya bakal didirikan di lahan kosong dibagian depan yang masih areal kampus Unilaki.

“Aula yang lama akan kami peruntukkan untuk perpustakaan. Karena perpustakaan kita kecil sekali. Saya sudah sampaikan juga ke pihak yayasan, bahwa tahun 2021 misalkan kita punya modal Rp 100 juta, saya sudah berani untuk meletakkan batu pertama pembangunan aula baru,” tandas mantan Dekan FEB UHO tersebut. (b/adi)

Tinggalkan Balasan