Prioritas Rawat Ibu di Kabaena, CPNS Muna Barat Mundur dengan Paraf Bermaterai

KENDARINEWS.COM — Setelah cukup lama menanti, 210 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Muna Barat (Mubar) mulai ikut orientasi. Kegiatan, tersebut berlangsung di Aula Pemkab Mubar, Senin (15/2). Dari jumlah tersebut, yang ikut orientasi terdiri dari 49 tenaga kesehatan, 97 guru dan 65 tenaga teknis. Sebenarnya ada 211 orang yang dinyatakan lulus CPNS di Mubar pada tahun anggaran 2019. Namun satu orang memilih untuk mengundurkan diri. Staf Teknis BKD Mubar, Nomo, mengungkapkan, CPNS yang mengundurkan diri itu adalah Sitti Sumrana.

“Yang bersangkutan berdomisili di Beropa, Kelurahan Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana. Ibunya enggan ikut ke Muna Barat, maka Sitti Sumrana memutuskan untuk tak melanjutkan karir CPNS dan memilih untuk merawat ibunya,” ungkap Nomo. Sitti Sumrana lulus pada jurusan ahli pertama guru agama Islam di SDN 3 Tikep. Dalam surat pernyataannya juga dituliskan, “Orang tua saya tidak bisa ikut ke lokasi penempatan yaitu Muna Barat, mengingat kondisi fisik yang sudah tua dan renta,” kata Sitti S dalam surat tertanggal 16 November 2020 dengan tanda tangan dan materai.

Sementara untuk 210 CPNS, mereka akan ikut orientasi selama sebulan dan ditempatkan pada masing masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kepala BKD Mubar, Laode Mahajaya, menyebutkan ini merupakan langkah awal agar para abdi negara mudah meradaptasi. “Ini sudah kami programkan sejak awal,” sambungnya.

Ditempat berbeda, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Mubar, LM Husein Tali, mengatakan, menjadi PNS itu adalah pilihan. Karena itu mulai sedini mungkin memprogramkan apa yang harus dikerjakan buat daerah. “Ingat usia kalian saat ini kisaran 28 tahun dan akan pensiun pada usia 58 tahun. Jadi semua punya waktu selama 30 tahun untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara serta terkhusus buat pelayanan terhadap masyarakat. Tidak menutup kemungkinan diantara kalian ada yang seperti saya,” motivasinya.

Husein Tali berharap, para abdi negara itu profesional pada bidangnya masing-masing. “Jadi pegawai itu jangan jadi beban negara. Jadilah pegawai yang melayani masyarakat, terpercaya serta cerdas,” ungkapnya. Untuk diketahui, (b/yaf)

Tinggalkan Balasan