Potensi Wisata Buteng Diproyeksi Jadi Penyumbang PAD


KENDARINEWS.COM — Penataan sejumlah kawasan wisata yang sedang dimaksimalkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng), mulai menuai hasil. Destinasi yang dikelola di daerah berjuluk Negeri Seribu Gua itu menjelma sebagai pilihan bagi para pelancong, khususnya dan daratan Muna maupun Kepulauan Buton.
Kemajuan pariwisata di Buteng juga terlihat dengan bertambahnya pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor itu. Pada tahun 2020 ini, meski dimasa pandemi Covid-19, kontribusi PAD sudah mencapai Rp 150 juta dan diyakini masih akan bertambah.

Bupati Buteng, H. Samahuddin (keenam dri kiri, berdiri) ketika menyambut kedatangan JPI bersama jajaran Dinas Pariwisata Provinsi Sultra dalam pembuatan film dokumenter wisata di Pantai Mutiara

Bupati Buteng, H. Samahuddin, menegaskan, peningkatan wisata daerah penting dilakukan. Sebab sektor itu dapat menunjang pendapatan daerah. “Misalnya saja Pantai Mutiara di Mawasangka. Tiap tahunnya sudah menyumbang hingga Rp 150 jutaan. Bagaimana dengan objek wisata lain yang kini belum sepenuhnya dipoles seperti Pantai Wantompi dan lainnya. Kalau semua sudah dikelola maksimal, PAD kita tentu bisa mencapai ratusan juta lebih,” proyeksi Samahuddin, Kamis (26/11).

Makanya, Buteng-1 itu terus memprogramkan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) yang ada. Wisata pantai terus ditata sebaik mungkin dan didukung dengan infrastruktur jalan memadai. Sementara destinasi alam juga mulai digagas, seperti danau dan gua.
“Akses pendukung seperti jalan akan kita tuntaskan pada tahun 2021. Kemudian wisata alam lainnya kini menjadi tugas baru yang perlu dikerjakan,” jelas Samahuddin.

Bupati pertama pilihan masyarakat Buteng tersebut mengaku, dengan hadirnya tim dari Jambore Pemuda Indonesia (JPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dikoordinir Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara untuk membuat konten film dokumenter pariwisata baru-baru ini, bisa memberikan efek baik buat pariwisata daerah. “Kehadiran JPI Sultra setidaknya membantu Pemkab Buteng dalam mempromosikan destinasi wisata yang ada,” pungkasnya. (c/rud)

Tinggalkan Balasan