KENDARINEWS.COM– Pencairan alokasi dana desa (ADD) buat 117 desa di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) masih berproses. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) setempat mencatat baru sekitar 60-70 persen kepala desa yang mengurus pencairan ADD.
Kepala DPMD Koltim, Hanaruddin menyampaikan, pengurusan pencairan ADD masih berproses di bagian keuangan daerah. Katanya, baru mencapai 60-70 persen desa yang mengurus untuk dicairkan anggarannya. Mantan Camat Mowewe ini berharap, kepala desa segera melakukan mencairkan dana tersebut, sebab gaji aparat desa dan pembelajaan desa melekat pada ADD.
“Kita kirimkan surat kepada 117 desa supaya segera memproses pencairan ADD. Jadi DPMD sudah cukup mengigatkan kepada semua desa agar segera mengurus dana mereka. Recana bulan depan pencairan Dana Desa (DD) akan dibuka kembali untuk tahap kedua. Nah, bagi desa yang belum mengurus tahap kedua silakan melakukan pengurusan agar anggarannya dicairkan. Sehingga perencanaan desa cepat dikerjakan,” kata Hanaruddin pada Kendari Pos, Kamis (1/7).
Dia menambahkan, anggaran desa telah menghabiskan Rp 139 miliar di tahun ini. Terdiri dari, dana desa Rp 96 miliar dan alokasi dana desa Rp. 42 miliar. “Saya harap Pemdes dalam mengelola anggaran tepat sasaran, skala prioritas, tepat waktu, dan kedepankan kualitas,” imbuhnya. (kus/b)
