Musim Panen Kedua di Konawe Potensi Surplus Beras

KENDARINEWS.COM — Siklus cocok tanam petani padi di Konawe saat ini sudah memasuki masa panen kedua tahun 2020. Sebagian besar areal persawahan warga kini siap dituai. Dengan areal persawahan seluas 35 ribu hektare, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menjamin akan kembali surplus gabah kering. Kepala Dinas Pertanian Konawe, Syahruddin, mengatakan, luas lahan petani yang dipanen mencapai 35 ribu hektare. Setiap hektar, mampu menghasilkan gabah kering panen pada kisaran 4,6 hingga 6 ton. Dengan begitu, secara akumulasi, pihaknya memproyeksi hasil panen kali ini di semua basis persawahan bisa mencapai 210 ribu ton gabah kering.

“Luasan sawah tersebut mulai dari Asinua, Abuki, Latoma, dan wilayah potensi lainnya di Konawe. Sepanjang tahun memang kita selalu surplus gabah atau beras di setiap musim panen,” ujar Syahruddin. Selain luas persawahan yang memadai, surplus beras di Konawe juga berkat andil usaha penggilingan padi di Konawe yang sudah menggunakan dryer atau pengering gabah. Sehingga meskipun panen dilakukan pada musim hujan, gabah petani bisa tetap dikeringkan melalui sentuhan teknologi di tempat penggilingan padi tersebut.

Bahkan karena hasil panen yang melimpah tersebut, sambungnya, Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Konawe sedikit kewalahan menampung pasokan beras yang akan masuk ke gudang penyimpanan. “Ada 20 penggilingan padi di Konawe yang sudah pakai dryer. Misalnya di Kecamatan Abuki, Tongauna, Wonggeduku, Wonggeduku Barat dan Pondidaha. Jadi para petani tidak perlu lagi mengandalkan pola lantai jemur untuk mengeringkan hasil panennya,” tandasnya. (b/adi)

Proyeksi Hasil Panen Padi Musim Panen Kedua :

  • Luas lahan petani yang dipanen mencapai 35 ribu hektare
  • Tiap hektar hasilkan gabah kering 4,6 hingga 6 ton
  • Jika diakumulasi, bisa mencapai 210 ribu ton gabah kering.

Wilayah Potensial Penghasil Padi:

  • Dari Asinua, Abuki, Latoma, Tongauna, Wonggeduku, Wonggeduku Barat dan Pondidaha.
  • Selain luas persawahan memadai, surplus beras juga berkat andil usaha penggilingan padi yang sudah menggunakan pengering gabah.
  • Ada 20 penggilingan padi di Konawe yang sudah pakai dryer.
  • Petani tak perlu lagi mengandalkan pola lantai jemur untuk mengeringkan hasil panen.

Tinggalkan Balasan