Museum dan Taman Budaya Sultra Dipasangi Empat Kamera Pengawas

KENDARINEWS.COM — UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra mulai memperketat pengawasan. Hilangnya ratusan koleksi bulan Januari 2021 lalu memberi pelajaran dan peringatan. Tidak hanya mengaktifkan penjagaan, pihak museum juga telah menambah empat buah kamera CCTV atau pengawas.

Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra, Dody Syahrulsah mengakui pengawasan terhadap koleksi museum belum maksimal. Selain kamera pengawas yang sudah lama rusak, pihaknya tak memiliki anggaran khusus untuk petugas jaga. Atas kejadian kemarin, pihaknya akan memperketat pengawasan.

“Sebelumnya, ada sekitar 10 kamera pengawas. Namun sudah tidak dapat digunakan sebab telah digunakan selama 15 tahun. Wajar saja, kalau sudah rusak. Makanya, kami tambah empat kamera pengawasan baru di sekitar museum dan gudang penyimpanan museum,” kata Dody.

Untuk petugas jaga sambungnya, pihaknya memberdayakan pegawai UPTD. Sebab pihaknya belum memiliki anggaran untuk membayar satuan pengamanan (Satpam). “Kalau saat ini, yah pegawai sendiri. Lalau sempat, kami juga ikut ronda. Anggaran Museum dan Taman budaya memang cukup terbatas. Namun demikian, kita masih tetap bisa melakukan penataan,” ujarnya.

Selain APBD Sultra kata dia, pihaknya turut mendapat kucuran anggaran dari pemerintah pusat. Hanya saja, program berlansung selama setahun. Program ini meliputi reinventarisasi, pembersihan dan konservasi. Anggarannya pun tak bisa dipakai untuk belanja barang.

“Kami mengharapkan perhatian pemerintah daerah dalam membangun museum ini. Sebagaimana harapan bapak gubernur yang ingin menjadi Museum sebagai ikon daerah. Untuk itulah, museum akan diintegrasikan dengan gedung Perpustakaan Internasional,” katanya. (c/rah)

Tinggalkan Balasan