Kepala BP2MI Pusat Sambangi Kendari Pos

KENDARINEWS.COM — Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani bersama rombongan mengunjungi Kantor Kendari Pos, Jumat (16/4) siang. Kedatangan Benny diterima langsung Direktur Utama Kendari Pos, Irwan Zainuddin bersama jajaran management. Benny mengucapkan terima telah mendapat penyambutan baik dan tujuan dari kedatangannya untuk memperkuat silaturahmi dengan media lokal yang ada di Sulawesi Tenggara. “Saya tahu Kendari Pos merupakan media besar dan koran pertama di Sultra. Penting untuk memperkuat sinergitas, sebab peran media sangat dibutuhkan dalam mempublis setiap kegiatan positif BP2MI,” ujar Benny.

Benny mengatakan, saat ini instansinya sedang berupaya memberantas mafia pekerja migran yang masih menjamur. Banyak PMI yang menjadi korban dari kerja-kerja mafia yang merekrut calon pekerja dengan iming-iming gaji besar dan biaya perjalanan ditanggung penyalur. Praktik-praktik ilegal inilah yang ingin ditumpas Badan Perlindungan dan Penempatan Migran Indonesia (BP2MI) dengan menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dan pemerintah kabupaten/kota di Sultra. “Masih ada bisnis kotor penerimaan PMI yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab. Jadi disini kita berharap support dari media seperti Kendari Pos dalam membasmi para mafia. Bayangkan kalau satu PMI harus bayar Rp 20 juta dikalikan ratusan ribu orang,” tegasnya.

Suasana pertemuan di Lantai II Gedung Graha Pena Kendari Pos.

Benny Rhamdani mengatakan, untuk di Sultra saat ini terdapat 1.243 PMI berdasarkan data lima tahun terakhir. “Salah satu langkah yang dapat dilakukan pemprov dalam memberantas mafia PMI ilegal tersebut dengan bersinergi dan membuat peraturan daerah (perda) perlindungan pekerja migran,” jelasnya.

Sementara itu, Dirut Kendari Pos, Irwan Zainuddin, peran media masa di era disrups sangat penting Atas dasar itu, lanjut dia, saat ini Kendari Pos berkonvergensi menjadi beberapa bagian pendukung seperti kendaripos.co.id, kendarinews.com, update news, kanal YouTube Kendari Pos Channel dan tentunya Koran Kendari Pos sebagai core (inti) bisnisnya. “Ini kami lakukan menjawab tantangan yang ada,” ungkap Irwan Zainuddin. Ia pun menegaskan siap menjalin kerjasama dengan BP2MI dan mensupport pemberitaan berbagai program yang dijalankan, agar dapat diketahui oleh masyarakat. “Kendari Pos terbuka untuk siapapun. Semoga pertemuan ini bisa kian mempererat silaturahmi,” tutupnya. (ndi/imn/KP)

Tinggalkan Balasan