Kelanjutan Proyek Jalan Lingkar Baubau Terhambat

KENDARINEWS.COM — Pengerjaan sejumlah proyek strategis di Kota Baubau terhambat karena pandemi virus corona. Salah satunya adalah mega proyek Pemerintah Kota (Pemkot), yakni jalan lingkar. Proyek jalur transportasi yang menghubungkan berbagai wilayah di Kota Baubau itu tak tersentuh sama sekali tahun ini. Itu karena anggaran untuk pengerjaan proyek tersebut dipotong dan dialihkan demi penanganan dan pencegahan pandemi virus corona.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Baubau, Rustam, mengatakan, sebenarnya anggaran untuk lanjutan penuntasan pengerjaan jalan lingkar tahun ini ada diporsikan. Dana tersebut mencapai belasan miliar rupiah dan termuat dalam dana alokasi khusus (DAK) untuk item peningkatan jalan. Termasuk di dalamnya jalan lingkar.

“Kita sudah dapat Rp 12 miliar. Hanya saja untuk PUPR, proyek jalan dihapus. Salah satunya untuk biaya lanjutan pengerjaan jalan lingkar. Jadi untuk jalan lingkar tak ada pengerjaan sama sekali tahun ini. Yang ada hanya pemeliharaan dan penanganan rutin saja,” ujarnya saat dikonfirmasi, kemarin. Jalan lingkar Kota Baubau terbagi dalam tiga ruas. Saat ini pengerjaannya masih fokus pada ruas tiga yang menghubungkan Kecamatan Bungi dan Sorawolio. “Ruas dua yang menghubungkan Sorawoli-Betoambari masih terputus karena harus ada jembatan yang dibangun terlebih dulu. Makanya kalau ada anggaran pengerjaan masih akan difokuskan pada ruas tiga,” ucapnya.

Rustam mengungkapkan, pengerjaan jalan lingkar akan kembali dilanjutkan pada 2021. Porsi anggaran didapatkan bersumber dari DAK sekira Rp 6 miliar. Hanya saja untuk penggunaanya, dana tersebut masih akan dikoordinasikan dengan instansi teknis. “Untuk sementara ada pagunya. Tapi kita mau koordinasikan dulu dengan Balai Jalan Kendari sebagai penanggung jawab DAK Sultra. Apakah bisa sepenuhnya kita arahkan (gunakan) untuk pengerjaan jalan lingkar atau bagaimana. Makanya kita minta petunjuk dulu,” pungkas Rustam. (b/ahi)

Tinggalkan Balasan